Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andai Presiden Kita Sehebat Harry Potter...

Kompas.com - 20/12/2008, 17:07 WIB

JAKARTA, SABTU — Begini cara generasi muda terlibat dalam politik. Begini cara mereka mengungkapkan kegelisahan dengan brilian terhadap dunia pemerintahan dan politik saat ini. Ketika istilah "orang muda" marak dijadikan komoditas dalam panggung politik dan suara orang muda yang sebenarnya hanya terdengar sayup-sayup sementara kondisi negara semakin terpuruk, para penulis muda yang tergabung dalam kelompok penulis Agenda 18 ini mencoba berandai jika presiden Indonesia sehebat Harry Potter.

"Sekarang orang muda tidak pernah didengar. Padahal orang muda ditonjolkan dalam pasangan tertentu tapi itu hanya diusung sebagai komoditas. Menyedihkan kalau orang muda sebagai komplementer, bukan subyek dan dihargai karena punya pandangan sendiri. Buku ini metode kami untuk berjuang dengan kata," ujar salah satu penulis, Roy Thaniago, dalam peluncuran buku bertajuk Andai Presiden Kita Sehebat Harry Potter di Newseum Cafe Jakarta, Sabtu (20/12).

Buku terbitan Kanisius ini berisi rangkuman sekitar 13 penulis muda tentang presiden 2009 menurut pemikiran mereka. Gagasan-gagasan yang berasal dari kepekaan terhadap realita dan perkembangan masyarakat sehari-hari menjadi modal bagi mereka untuk merumuskan harapan mengenai pemimpin Indonesia ke depan dalam bahasa khas anak muda. Setiap gagasan dituangkan dengan sangat lugas khas anak muda oleh generasi ketiga Agenda 18 ini, yang terdiri dari enam laki-laki dan tujuh perempuan ini.

Simak saja tulisan Christa Sabathaly yang bertajuk "Kalau Presiden Punya Facebook". Dengan sangat bebasnya, Christa menuliskan pemikirannya terhadap pemimpin yang dekat dengan anak muda. Christa dengan rela mengubah identitas di account Facebook-nya dengan identitas SBY. Akhirnya banyak yang memberikan testimonial untuk SBY.

Namun, sebenarnya tujuan Christa adalah mengingatkan presiden untuk menghidupkan demokrasi yang juga dapat dialami kaum muda. "Alihkan wajah kami dari Facebook dan buat kami tertarik dengan isu bangsa hari ini, Pak!" tulis Christa.

Beda lagi dengan tulisan Roy yang mengharapkan dapat memanggil "Mas" kepada presiden yang menjabat. Artinya, dia mengharapkan generasi muda diberikan kesempatan untuk berlaga dalam dunia politik. "...Selamat malam, generasi tua.... Selamat pagi, Mas Presiden," tulis Roy.

Meski berharap banyak terhadap sosok ideal yang membawa Indonesia keluar dari kesulitan-kesulitan hidup secara merata, Roy mengaku belum memiliki keinginan untuk menjadi presiden. "Biarlah tulisan ini yang mendorong teman-teman yang bergairah dan berwawasan politik untuk maju. Kalau saya sendiri ingin jadi pelatuk bagi mereka," tutur Roy dengan rendah hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com