JAKARTA, SENIN - Komisi Yudisial (KY) menyelenggarakan tes wawancara terhadap 13 calon hakim agung sebagai bagian dari rangkaian proses seleksi hakim agung. Hari ini, Senin (15/12), enam orang komisioner yang dipimpin oleh Ketua KY Busyro Muqodas akan mewawancarai tujuh calon hakim agung hingga sore nanti. Wawancara terhadap enam calon lainnya akan dilanjutkan besok, Selasa.
Dari seluruh calon hakim agung yang diwawancarai, delapan calon berasal dari jalur karir sedangkan lima calon lainnya berasal dari jalur non-karir. Para calon yang berasal dari jalur non-karir terdiri dari anggota militer dan tenaga pendidik. Nama-nama calon yang nantinya lulus dari tes wawancara ini akan langsung diajukan ke Komisi III DPR RI untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Menurut Medi, salah satu staf KY yang bertugas dalam penyeleksian, sesuai dengan persyaratan pengajuan calon 1:3 ke DPR, kemungkinan KY akan merekomendasikan 9-12 nama calon ke dewan untuk dipilih 3-4 orang yang akan bertugas di Mahkamah Agung. Menurut Medi, sebenarnya terdapat delapan posisi yang kosong di MA, terutama bidang militer.
Seharusnya, KY mengirimkan 24 nama calon untuk diuji di DPR. "Tapi ternyata yang daftar cuma 13. Jadi karena satu banding tiga, ya kita cuma akan kirim 9-12 nama, tergantung penilaian juga," ujar Medi. Medi juga mengatakan paling lambat sekitar tanggal 23 Desember ini, nama-nama calon sudah dikirimkan ke DPR.
Hingga berita ini diturunkan, komisioner masih mewawancarai calon pertama, Kol. CHk. Natsri Anshari yang menjabat sebagai Kasubdit Pembinaan Kemampuan Hukum TNI Angkatan Darat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.