lelaki, apakah kau memerlukan pertolongan
dewadewa akan segera datang
karena sesaji telah dilarung tadi malam
dengarkan suara yang datang dari utara
kau tidak sendiri
kau takkan tersesat
tersebab waktu telah memilihmu sebagai panglima
penjaga kepalakepala singa
hentakkan langkahmu
sekarang
atau kematian memilihmu
sebagai senja temaram
enambelas kaki kuda mengepung
tubuhmu tak lagi berdaya
senyummu hilang dalam tabir melayang
kau kembali mengitung
delapan arah angin begitu murung
dan tubuhmu hanya anyir
selepas bertarung
SudutBumi, Desember 2007
Lelaki Badai
tiupkanlah anginmu
yang akan menumbangkan segala gelisah
hanya ketika datang malam
kau hadir
meringkus tidurku yang lelap
berusaha menemani dari jarak terjauh
tidakkah kau ingat
sebuah ranjang telah basah
oleh keringat amukmu
sebuah gelas telah kau tandaskan isinya
berkalikali menciumi sesuatu yang tak terjamah
masih kurasakan hela nafasmu yang lelah
karena siang selalu saja menjauhkan kita
tentu saja aku cemburu pada angin yang selalu membawamu pergi
aku kalap ketika suaramu tak juga menyapa
hingga di sebuah pagi kau pergi tak kembali