Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Magis Keris dan Cara Membuatnya (1)

Kompas.com - 12/08/2008, 15:39 WIB

Oleh Wartawan Kompas.com, IGN Sawabi

JAKARTA - Mulai Selasa (12 Agustus hingga 16 Agustus) di Bentara Bedaya Jl Palmerah Selatan Jakarta Pusat digelar Pameran Keris Zaman Kamardikan. Ratusan keris dari berbagai pelosok Asia Tenggara dipamerkan.

Selain menggelar pameran, di sisi lain gedung yang sama juga digelar bursa keris dan berbabagai benda seni senjata tajam bikinan lama. Malihat antusiasme pengunjung, bisa ditarik kesimpulan bahwa keris berikut benda-benda "sakti" itu masih memiliki penggemar.

Dalam bursa keris, ada beberapa keris yang ditawarkan hingga mencapai Rp 40 juta. Tetapi ada juga yang berharga satu jutaan. Dihadirkannya ratusan keris di rumah budaya milik Kompas Gramedia itu, mau tak mau mengajak kita semua untuk sebentar berwisata ke masa lalu.

Keris, dengan segala cerita, legenda magisnya masih tetap eksis hingga kini. Meski demikian, keris dalam perkembangannya  dikoleksi bukan lantaran kesaktian atau harapan dari  kolektornya untuk mendapatkan "sesuatu", tetapi keindahan dari  fisik keris menjadi semakin dominan.

Sesungguhnya, dalam proses pembuatannya keris tidak beda   dengan benda-benda seni kriya lain, seperti ukir (batu, kayu, tulang, besi). Yang sangat membedakan justru pada kisah-kisah  magis yang dibangun bersama kehadiran keris atau tombak dan  pedang.

Kisah-kisah magis itulah yang menjadikan keris sangat  sulit untuk diproduksi massal. Tetapi dampak lain juga  memunculkan sikap keengganan. Tidak semua orang mau mengoleksi keris sebagai benda seni, karena takut. Namun dari kisah-kisah magis itu  pulalah keris menjadi seni tingkat tinggi yang hanya dinikmati oleh mereka yang benar-benar mengerti, memahami dan menghargai serta mencintai benda yang dihasilkan oleh seni tempa itu.

Zaman orde baru, hampir setiap menteri mengoleksi keris. Dan  tak urung melahirkan percandaan, "Biar dianggap memahami budaya, karena boss-nya kebetulan orang Jawa dengan berbagai isu tentang kejawaannya."

Kisah-kisah heroik atau magis tentang keris selalu muncul dari zaman ke zaman. Kisah keris Empu Gandring, sangat erat dan dekat dengan pola pemilihan kepemimpinan di masa Singasari. Siapa yang menguasai keris itu, akan menjadi raja Singasari. Namun, siapa yang menguasai keris itu, akan terbunuh oleh keris itu juga.

Keris pesanan Ken Arok, yang kemudian menjadi raja Singasari  yang pertama, di besalen (studio keris) Empu Gandring sudah menjadi sebuah mitos. Bahkan di kalangan pakar keris pun, ujud keris itu seperti apa masih terjadi silang pendapat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Pidato Megawati Jelas Menyatakan PDI-P Siap Jadi Oposisi Prabowo

Pengamat: Pidato Megawati Jelas Menyatakan PDI-P Siap Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Tiba di Arena Rakernas Jelang Penutupan, Megawati 'Dikawal' Sejumlah Ketua DPP PDI-P

Tiba di Arena Rakernas Jelang Penutupan, Megawati "Dikawal" Sejumlah Ketua DPP PDI-P

Nasional
Struktur Tim Pemenangan Pilkada PDI-P Terbentuk, Tak Ada Nama Ganjar

Struktur Tim Pemenangan Pilkada PDI-P Terbentuk, Tak Ada Nama Ganjar

Nasional
Pimpinan KPK Sebut Eks Kakrolantas Djoko Susilo Harusnya Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi

Pimpinan KPK Sebut Eks Kakrolantas Djoko Susilo Harusnya Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi

Nasional
Tunggu Info Resmi soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Wakil Ketua Komisi III: Jangan Terburu-buru Berasumsi

Tunggu Info Resmi soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Wakil Ketua Komisi III: Jangan Terburu-buru Berasumsi

Nasional
Kata Kejagung soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Anggota Densus 88 dan Pengawalan TNI

Kata Kejagung soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Anggota Densus 88 dan Pengawalan TNI

Nasional
Profil Jampidsus Febrie Ardiansyah yang Diduga Dikuntit Anggota Densus 88, Tangani Kasus Korupsi Timah

Profil Jampidsus Febrie Ardiansyah yang Diduga Dikuntit Anggota Densus 88, Tangani Kasus Korupsi Timah

Nasional
Eks Kakorlantas Djoko Susilo Ajukan PK, KPK: Kami Tetap Yakin Ia Korupsi dan Cuci Uang

Eks Kakorlantas Djoko Susilo Ajukan PK, KPK: Kami Tetap Yakin Ia Korupsi dan Cuci Uang

Nasional
Parpol Mulai Ributkan Jatah Menteri...

Parpol Mulai Ributkan Jatah Menteri...

Nasional
Menanti Sikap PDI-P terhadap Pemerintahan Prabowo, Isyarat Oposisi dari Megawati

Menanti Sikap PDI-P terhadap Pemerintahan Prabowo, Isyarat Oposisi dari Megawati

Nasional
Menanti Kabinet Prabowo-Gibran, Pembentukan Kementerian Khusus Program Makan Bergizi Gratis Makin Menguat

Menanti Kabinet Prabowo-Gibran, Pembentukan Kementerian Khusus Program Makan Bergizi Gratis Makin Menguat

Nasional
Hari Ini Rakernas V PDI-P Ditutup, Ada Pembacaan Rekomendasi dan Pidato Megawati

Hari Ini Rakernas V PDI-P Ditutup, Ada Pembacaan Rekomendasi dan Pidato Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Ahok Siap Maju Pilkada Sumut dan Lawan Bobby | Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

[POPULER NASIONAL] Ahok Siap Maju Pilkada Sumut dan Lawan Bobby | Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Nasional
Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com