Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil SNMPTN Diumumkan Pagi Ini

Kompas.com - 01/08/2008, 05:40 WIB

Laporan Wartawan Kompas Yulvianus Harjono

BANDUNG, JUMAT - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diumumkan serentak melalui media massa, Jumat (29/7) pagi ini. Hasil ini juga ditayangkan lebih dahulu melalui situs resmi Panitia SNMPTN pada Jumat dini hari.

Sebanyak 139.000 peserta SNMPTN 2008 secara nasional akan memperebutkan 82.000 kursi di total 57 perguruan tinggi negeri. Di Panitia Lokal Bandung, SNMPTN ini diikuti 27.029 peserta, dimana sembilan diantaranya merupakan tunanetra.

Ketua SNMPTN Panlok Bandung Prof. Adang Surahman mengatakan, tahun ini, panitia tidak menyediakan koran gratis berisi hasil pengumuman SNMPTN. Pada tahun-tahun sebelumnya, fasilitas koran gratis ini biasa tersedia di seputar empat kampus PTN di Bandung, yairtu Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Islam Sunan Gunung Djati. Tahun 2007 misalnya, disediakan 1.400 eksemplar koran gratis.

"Alasannya mungkin biar efektif dan efesien. Tidak perlu tambahan biaya untuk mencetak koran. Apalagi, masyarakat kan umumnya sudah beli koran sendiri," ucapnya mengungkapkan alasannya.

Ia menjelaskan, ketiadaan penyediaan koran gratis ini adalah kebijakan Panitia Pusat SNMPTN. Namun, tiap-tiap PTN di Bandung rencananya akan tetap memajang pengumuman hasil SNMPTN di sejumlah titik di kampus.

Selain koran, panitia juga menyampaikan hasil pengumuman ujian SNMPTN ini melalui situs resmi www.snmptn.ac.id yang bisa diakses mulai Jumat pukul 00.00 WIB. Peserta tinggal memasukkan nomor peserta ujian di kolom tersedia dan seketika langsung dapat mengetahui hasil kelulusannya.

Untuk mengurangi kemacetan akibat tingginya jumlah pengakses, beberapa PTN berinisiatif pula menyediakan direktori khusus yang berisi link ekstensi (perpanjangan) pengumuman SNMPTN di situs masing-masing, antara lain www.snmptn.ui.edu; www.snmptn.itb.ac.id ; www.snmptn.its.ac.id ; dan www.snmptn.undip.ac.id .

Berkurang

Peserta ujian seleksi masuk PTN tahun 2008 berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di Panlok Bandung misalnya, turun sekitar 1.000 orang atau empat persen. Kondisi sama juga terjadi di daerah lainnya, misalnya Panlok Yogyakarta. Penurunan di daerah ini bahkan mencapai 25 persen atau seperempatnya.

Di lain pihak, beberapa PTN di Bandung telah mengurangi kuota penerimaan jalur SNMPTN. ITB misalnya, tahun ini hanya menerima 1.080 dari total 2.600 kuota mahasiswa baru. Sementara, jalur khusus 1.418 ora ng. Tahun lalu, kuotanya ini terbalik. Hal sama juga dilakukan UPI yang tahun ini menerima 2.415 mahasiswa dari SNMPTN. Sebelumnya, 2.820. Total kuota SNMPTN di empat PTN di Bandung 7.935 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com