Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura, Parpol Baru Paling Dikenal

Kompas.com - 31/07/2008, 13:05 WIB

JAKARTA, KAMIS - Keroyalan beriklan ternyata tak menentukan kepopuleran. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang selama ini paling gencar beriklan di media ternyata belum cukup dikenal sebagai salah satu partai politik peserta Pemilu 2009. Partai yang lekat dengan figur Prabowo Subianto ini hanya dikenal 1,14 persen responden dalam survei Politik Nasional II yang diadakan Indonesian Research and Development Institute (IRDI).

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menjadi partai terpopuler dengan persentase 11,45 persen. "Gerindra yang sudah royal menghabiskan uang untuk beriklan ternyata masih terseok-seok. Jadi sepertinya Gerindra harus melakukan evaluasi mendalam daripada uangnya dihabur-hamburkan," kata Project Manager IRDI Hasan Nasbi di Jakarta, Kamis (31/7).

Hanura mengalami kenaikan angka persentase jika dibandingkan pada survei Politik Nasional I, Maret lalu. Saat itu Hanura dikenal oleh 7,09 persen responden, se mentara Gerindra 0,08 persen. Partai-partai baru lainnya, seperti Partai Kebangkitan Nahdlatul Ulama dan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), angkanya tak mencapai 1 persen. Jumlah parpol peserta Pemilu 2009 yang berjumlah 34 juga dianggap 68,19 persen responden terlalu banyak.

"Prediksi bahwa parpol peserta Pemilu 2009 akan menciut tidak terjadi, jadi sebaran suaranya relatif sama. Menurut saya, fenomena partai baru juga tidak berkontribusi banyak pada peta perubahan politik nasional," kata Direktur IRDI Notrida Mandica.

Ia menilai, puluhan parpol baru itu tidak akan mampu menyaingi perolehan suara partai-partai besar. Namun, bagi Golkar, kehadiran Hanura dan Gerindra menjadi ancaman tersendiri. Menurutnya, dua mantan tokoh Golkar, Wiranto dan Prabowo, yang menjadi ikon di kedua partai itu akan merebut kantong suara Golkar di beberapa tempat. "Untuk yang lainnya, dua partai baru ini tidak akan berpengaruh, tapi mungkin menjadi ancama serius buat Golkar," kata Notrida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com