Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejaksaan Ingin Periksa Artalyta Secepatnya

Kompas.com - 19/06/2008, 10:22 WIB

JAKARTA, KAMIS - Kejaksaan Agung ingin melakukan pemeriksaan terhadap Artalyta Suryani, yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan suap jaksa Urip Tri Gunawan. Kapan waktunya, belum dapat dipastikan. Akan tetapi, permintaan itu sudah disampaikan kepada KPK.

"Kita mintakan seperti itu (melakukan pemeriksaan terhadap Artalyta). Saya inginnya secepat-cepatnya. Kalau umpamanya tidak diperiksa, tentunya jajaran pengawasan bisa mengambil keputusan. Karena, berita-berita ini terus menerus, dan ini juga bisa menjadi alat bukti petunjuk," ujar Jaksa Agung Hendarman Supandji di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (19/6).

Kapan waktu pemeriksaannya? "Secepatnyalah. Kalau bisa dalam minggu ini, kalau tidak ya minggu depan sudah ada keputusan," kata Hendarman.

Mengenai jaksa-jaksa yang terbukti melakukan pelanggaran, Hendarman kembali menegaskan tak akan segan memberikan sanksi tegas. "Tapi kita lihat, usulan pengawasan kan belum. Mencopot, kalau belum ada alat bukti yang cukup, nanti mereka bisa menggugat saya. Pasti kan ditanya, alasannya apa saya dicopot. Apa Jaksa Agung harus salah mengambil keputusan? Negara kita kan negara hukum. Semua persoalan kembali ke hukum, ada prosedurnya. Kalau memang terbukti, apapun risikonya, akan saya tempuh," ujarnya.

Hari ini, Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) MS Rahardjo kembali akan melanjutkan pemeriksaan terhadap para pejabat di Kejagung. Setelah Jamdatun Untung Udji Santoso dan mantan Jampidsus Kemas Yahya Rahman, menurut rencana hari ini giliran Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Wishnu Subroto yang akan diperiksa. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com