JAKARTA, RABU-Mulai hari ini (Rabu, 20/2) pedagang daging se-Jabodetabek akan mogok berjualan selama tiga hari sampai 22 Februari 2008 mendatang. Hal ini dilakukan untuk menuntut pemerintah menurunkan harga sapi impor maupun lokal.
Para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging (APD) tersebut di Jakarta, menuntut pemerintah menghilangkan monopoli perdagangan sapi serta daging impor. Melalui surat pemberitahuan APD yang berdiri pada 12 Februari 2008, Kamis menyebutkan mereka akan menggelar aksi unjuk rasa di halaman parkir Monumen Nasional (Monas) dan Istana Negara, Rabu (20/2).
Sementara itu, kalangan pedagang daging sapi di Jakarta resah setelah adanya surat pemberitahuan yang meminta agar pedagang tidak berjualan selama tiga hari tersebut. Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Tanah Abang, H Oking, di Jakarta, resah setelah mendapatkan selebaran yang meminta pedagang untuk tidak berjualan selama tiga hari itu. "Jika kami tidak berjualan selama tiga hari, tentunya akan kehilangan mencapai sekitar Rp450 ribu," katanya.
Apalagi dalam surat imbauan itu, mereka akan menyita barang jualannya jika pedagang masih tetap berjualan dan dikenakan sanksi denda sebesar Rp10 juta.
Ia setuju dengan tuntutan untuk menurunkan harga sapi impor dan lokal, namun jangan sampai mengorbankan kalangan pedagang yang saat ini tengah terpuruk.
Dikatakan, sejak dua pekan lalu, memang harga daging sapi di pasaran meningkat akibat harga dari sub-agen atau rumah potong yang naik juga. "Saat ini harga daging sapi di pasaran bisa mencapai Rp52 ribu/kilogram, sedangkan sebelumnya hanya Rp48 ribu/kilogram," katanya.(ANT/ROY)