Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Bangsa Harus Belajar dari Kesalahan Soeharto

Kompas.com - 27/01/2008, 20:35 WIB

MEDAN, MINGGU-Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Surya Paloh mengakui mantan Presiden Soeharto sebagai sosok yang kontroversial. Di satu sisi Soeharto dianggap sebagai pemimpin yang berjasa besar terhadap Bangsa Indonesia, namun di sisi lain dia juga memiliki kesalahan dalam memimpin sehingga dianggap melanggar hukum dan hak asasi manusia.

Surya mengungkapkan, apa yang dianggap sebagai kesalahan Soeharto merupakan masa lalu yang seharusnya bisa dijadikan referensi pemimpin Indonesia ke depan. “Apa yang dilakukan Pak Harto di masa lalu harus bisa dijadikan referensi. Kebijakan yang tidak tepat dan salah tidak perlu diteruskan, sementara kebijakan-kebijakan Beliau yang masih dianggap tepat dalam memimpin bangsa ini sebaiknya juga diteruskan pemimpin bangsa saat ini,” ujar Surya di Medan, Minggu (27/1).

Menurut Surya, sebagai manusia biasa Soeharto juga tak luput dari kesalahan. “Tidak ada yang sempurna, tidak ada manusia yang bebas dari kesalahan. Saya ingin mengatakan, agar bangsa ini mau bersikap jujur dan obyektif. Mungkin lebih banyak yang besar dan berarti dibanding kesalahan-kesalahan Beliau,” katanya.

Terhadap elemen masyarakat yang masih menginginkan proses hukum terhadap almarhum mantan Presiden Soeharto dilanjutkan Surya mengatakan, hal tersebut sah-sah saja. “Ini negara demokrasi, wajar kalau ada yang berbeda. Bagi saya, dari pada memikirkan soal itu (proses hukum), ada baiknya energi yang kita gunakan untuk memikirkan persoalan kesejahteraan masyarakat. Rakyat masih butuh sandang, pangan dan papan. Masyarakat masih bergelut pada soal-soal seperti itu,” ujar Surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com