Salin Artikel

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Pribadi (Sespri) eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Kasdi Subagyono, Merdian Tri Hadi menyebut, dua anak buah eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menemui Wakil Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Ali.

Keduanya adalah, Kasdi dan eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta.

Hal ini diungkap Merdian saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan yang menjerat SYL.

Awalnya, Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh mendalami penyelidikan kasus ini oleh KPK pada 2023 lalu.

"Apakah pada bulan Juni 2023 itu, sudah ada penyelidikan dari KPK mengenai kasus yang ada di Kementan?" tanya Hakim Rianto dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (25/4/2024).

"Penyelidikan sudah mulai dari April, Yang Mulia," jawab Merdian.

Atas jawaban itu, Hakim Rianto pun menelisik pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh anak buah SYL dalam proses penyelidikan perkara tersebut oleh KPK.

"Begitu ketahuan ada penyelidikan dari KPK, sehubungan dengan anggaran di Kementan itu, apakah Saudara pernah enggak mendampingi Pak Kasdi ya, terdakwa Kasdi dan Saudara Muhammad Hatta untuk pergi ke rumah salah seorang anggota partai politik dari Nasdem?" tanya Hakim Rianto.

"Pernah, Yang Mulia," balas Merdian.

Hakim terus mendalami pengakuan Merdian. Ia ditanya perihal lokasi pertemuan tersebut.

Namun, eks Sespri Kasdi ini mengaku lupa persisnya lokasi pertemuan itu. Ia bilang, pertemuan itu berlokasi di kawasan Jakarta Barat.

Lantaran lupa tempat pertemuan, hakim lantas menanyakan siapa sosok anggota Partai Nasdem yang ditemui oleh dua anak buah SYL itu.

"Saudara masih ingat nama Anggota Dewan (DPR) dari Partai Nasdem?" tanya Hakim. "Pak Ahmad Ali," ungkap Merdian.

Merdian mangatakan, Kasdi dan Hatta bertemu bertemu dengan Ahmad Ali di wilayah Jakarta Barat itu.

Ia menyebut, dua anak buah SYL itu masuk ke dalam rumah Ahmad Ali.

"Yang masuk ke dalam siapa?" tanya Hakim.

"Pak Kasdi dan Pak Hatta," kata Merdian.

"Apa yang mereka bicarakan tahu?" timpal Hakim lagi.

"Saya tidak tahu," jawab Merdian.

Kepada Majelis Hakim, Merdian mengungkap ada pertemuan lanjutan setelah dua anak buah SYL bertemu dengan Ahmad Ali.

Pertemuan ini terjadi di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat.

"Siapa yang bertemu di situ?" cecar Hakim.

"Awalnya Pak Hata menelepon Pak Kasdi untuk berjanjian berdua bareng ke sana," ungkap Merdian.

Namun di perjalanan, Hatta memutuskan untuk tidak jadi ikut. Hanya Kasdi yang didampingi Merdian untuk ke Nasdem Tower.

"Kenapa Pak Muhammad Hatta enggak jadi ke sana?" tanya Hakim.

"Tiba-tiba Pak Hatta, last minute bilang 'saya enggak bisa hadir Pak. Jadi, bapak aja ya bilang ke sana'," ungkap Merdian menirukan percakapan telepon antara Kasdi dengan Hatta saat itu.

"Coba Saudara ingat. Waktu di Nasdem Tower itu apakah terdakwa SYL ada di situ?" timpal hakim.

"Tidak ada," kata Merdian.

Hakim terus mendalami pertemuan tersebut. Namun, lagi-lagi Merdian tidak tahu detail pertemuan di Nasdem Tower tersebut.

"Pak Kasdi itu menghadap siapa?" cecar Hakim.

"Saya tidak tahu," kata Merdian.

"Apakah masih menghadap Pak Ahmad Ali? (seperti) pembicaraan awal atau sudah dengan ketua?" tanya Hakim lagi.

Eks Sespri Kasdi ini mengungkapkan, pertemuan di Nasdem Tower hanya berlangsung singkat.

Namun, ia tidak ikut dalam pertemuan yang tidak lebih dari 60 menit tersebut.

"Saya tidak tahu Yang Mulia, karena tidak ikut ke dalam, Pak kasdi dijemput di bawah, saya tidak ikut," kata Merdian.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/25/09061361/anak-buah-syl-disebut-temui-ahmad-ali-saat-penyelidikan-kasus-kementan-di

Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke