Pantauan Kompas.com, ratusan warga sekitar Lebak Bulus dan para relawan Anies-Muhaimin berdatangan sejak pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB.
“Ini adalah bagian dari keunikan Indonesia, Idul Fitri diselenggarakan di seluruh dunia, tapi tidak semua tempat merayakannya sebagai sebuah event untuk mengikat erat tali silaturahmi,” ujar Anies di rumahnya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu.
“Saling bermaaf-maafan dan untuk mempertemukan yang sudah lama tidak berjumpa,” katanya melanjutkan.
Dalam momen itu, Anies mengaku bahwa dia masih menerima banyak harapan dari para warga yang mendatanginya.
Namun, karena antrean yang cukup panjang, banyak dari mereka yang sudah menuliskan pesan lewat sepucuk surat maupun kertas.
“Saya belum baca (pesannya). Tapi, semuanya menitipkan pesan untuk semangat perubahan jalan terus, begitulah yang paling banyak,” ujar Anies.
Orangtua Harun Al Rasyid ingin kasus anaknya diusut
Kompas.com sempat menemui salah satu peserta open house di rumah Anies, yakni orangtua Harun Al Rasyin, Didin Wahyudin.
Harun adalah seorang remaja yang meninggal dunia dalam kerusuhan setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Sampai saat ini, kasusnya masih mengambang dan belum ditemukan siapa pihak yang mesti bertanggung jawab atas tewasnya Harun.
“Setiap bertemu beliau (Anies) saya selalu mengatakan itu. Tadi juga sempat (bilang) ke Bu Fery (istri Anies) juga. Kata Bu Fery,’ Sabar Bu',” ujar Murni.
Sementara, Didin mengaku hanya percaya pada Anies untuk mengungkap kasus kematian anaknya.
Dia mengatakan, tidak mau berharap lebih pada calon presiden (capres) lain. Bahkan, pada capres pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto.
“Saya tidak berharap pada tim 02 ya, saya berharap dari tim 01,” kata Didin.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/10/20285351/gelar-open-house-anies-dapat-banyak-pesan-termasuk-dari-orangtua-harun-al