Dia menyebut akan ada posko kesehatan terintegrasi yang dibangun di setiap rest area yang dilalui para pemudik.
"Kami melakukan koordinasi itu semua memberikan laporan di rest-rest area akan ada posko terintegrasi. Posko kesehatan Kemenkes (Kementerian Kesehatan itu menyiapkan minimal, kami meyakini di atas 75 persen memiliki posko kesehatan," ujar Warsito saat diskusi di Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Warsito mengatakan, posko terpadu ini tidak hanya dipenuhi dari Kemenkes, tetapi juga dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain posko kesehatan untuk para pemudik, Warsito juga menyebut akan ada bengkel yang disiapkan agar kondisi kendaraan yang digunakan pemudik selalu dalam keadaan baik.
"Karena itu terpadu tidak hanya kemenkes, ada dari BUMN, kemudian bahkan posko itu tidak hanya kesehatan (manusia) juga ada kesehatan mobil, bengkel-bengkel," katanya.
Selain menyiapkan posko kesehatan dan bengkel, pemerintah juga mengecek kesiapan setiap rest area yang akan dilewati para pemudik.
"Kemudian tidak kalah penting, kami memastikan fasilitas di rest area, terutama fasilitas umum seperti ketersediaan toilet dan fasilitas yang kaitan dengan layanan dasar, pembuangan sampah, airnya seperti apa," ujarnya.
Di sisi lain, Warsito meyakini angka kematian akan menurun pada masa mudik tahun ini, seperti capaian di tahun 2023 silam.
"Trennya turun dari tahun ke tahun," katanya.
Sebagai informasi, puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 2024 diperkirakan terjadi pada 6 April 2024 atau H-4 lebaran. Sementara puncak arus balik akan terjadi 15 April 2024 atau H+5 ebaran.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana memperkirakan kendaraan yang melintas di empat gerbang tol utama pada puncak arus mudik, yakni 6 April 2024, mencapai 259.000 kendaraan.
Jumlah tersebut meningkat 66,8 persen dari kondisi normal dan meningkat 0,03 persen dari puncak arus mudik Lebaran 2023.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/02/06324021/pemerintah-siapkan-posko-kesehatan-di-rest-area-tekan-angka-kematian-saat