Pertarungan Dapil Jatim X: Waketum PKB Melenggang ke Senayan, Waketum PAN Gagal

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim) X. Dapil ini meliputi Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan.

Ada 98 calon anggota legislatif (caleg) yang memperebutkan enam kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dapil Jatim X.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan (MPR) RI Jazilul Fawaid diprediksi mengamankan satu dari enam kursi DPR RI itu. Menurut hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), anggota Komisi III DPR RI tersebut mengantongi 80.974 suara.

Di dapil Jatim X sendiri, perolehan suara terbesar dicatatkan oleh PDI Perjuangan, mencapai 345.576 coblosan.

Dihitung menggunakan metode konversi Sainte Lague yang diterapkan untuk pileg di Indonesia, PDI-P berhak atas 2 kursi DPR RI di dapil ini. Dua kursi itu otomatis jatuh ke dua caleg PDI-P dengan suara terbanyak di dapil Jatim X.

Kursi pertama ditempati oleh petahana yang kini menjabat sebagai anggota Komisi VII DPR RI, Nasyirul Falah Amru. Dengan perolehan 167.514 suara, Nasyirul menjadi caleg dengan suara terbesar di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan.

Sementara, kursi kedua PDI-P ditempati oleh pendatang baru, Nila Yani Hardiyanti. Adik dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani itu mendulang 95.681 suara.

Perolehan kursi PDI-P pada Pemilu 2024 ini meningkat dibandingkan Pemilu 2019. Saat itu, partai banteng hanya mendapat satu kursi di dapil Jatim X.

Di dapil yang sama, Partai Nasdem mendapat satu kursi, di mana perolehan suara terbanyak diraih oleh caleg nomor urut 3, Jiddan, dengan 94.377 suara. Pada Pemilu 2019, Nasdem tak mendapatkan satu pun kursi di dapil ini.

Di sisi lain, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) kehilangan satu-satunya kursi sehingga tak memiliki perwakilan anggota dewan di dapil Jatim X.

Petahana yang kini menjabat sebagai anggota Komisi X Fraksi Demokrat Debby Kurniawan diprediksi terlempar dari Senayan lantaran hanya mendapat 33.788 suara.

Anggota Komisi X Fraksi PAN Zainuddin Maliki yang mengantongi 40.372 suara juga terancam gagal mengamankan kursi.

Sementara, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi yang juga mencalonkan diri di dapil Jatim X hanya mendapat 35.978 suara. Perolehan suara ini diprediksi gagal membawa Viva Yoga ke parlemen.

Diketahui, Viva Yoga merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 yang lolos Pemilu 2009 dan Pemilu 2014 lewat dapil Jatim X. Pada Pemilu 2019, Viva Yoga maju di dapil yang sama, tetapi suaranya digeser oleh Zainuddin Maliki.

PKB

• Jazilul Fawaid: 80.974 suara

Partai Gerindra

• Khilmi: 84.110 suara

PDI-P

• Nasyirul Falah Amru: 167.514 suara
• Nila Yani Hardiyanti: 95.681 suara

Partai Golkar

• Ahmad Labib: 78.174 suara

Partai Nasdem

Adapun penetapan caleg terpilih baru akan dilakukan setelah rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional rampung.

Mendapatkan suara besar saja tidak menjamin caleg dapat menjadi anggota dewan karena ada syarat partai politik harus lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen dari suara sah nasional.

Selain itu, suara yang diperoleh partai politik dan caleg juga akan dikonversi melalui metode Sainte Lague untuk menentukan caleg mana saja yang akan terpilih.

Menurut ketemtuan, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara Pemilu 2024. Oleh karena pemungutan suara digelar pada 14 Februari 2024, rekapitulasi suara nasional ditetapkan selambat-lambatnya 20 Maret 2024.