Salin Artikel

Tanggal 13 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

KOMPAS.com - Tanggal 13 Maret 2024 jatuh pada hari Rabu. Setiap tanggal 13 Maret ditetapkan sebagai Hari Masyarakat Adat.

Selain itu, tanggal 13 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 13 Maret 2024:

Hari Masyarakat Adat

Tanggal 13 Maret setiap tahunnya di Indonesia ada peringatan Hari Masyarakat Adat. 

Merujuk pada situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Hari Masyarakat Adat diadakan dengan tujuan untuk menghormati dan menghargai jasa para para tokoh/masyarakat yang sangat berperan penting dalam menjaga adat istiadat yang sudah ada sejak dahulu.

Hal ini mengingat Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak adat istiadat.

Hari Masyarakat adat ini diperingari pada tanggal 13 Maret setiap tahunnya. Hari Masyarakat Adat memiliki manfaat untuk menghormati jasa masyarakat yang telah berjuang dalam adat di daerah-daerah yang ada di Indonesia.

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), masyarakat adat diartikan sebagai masyarakat yang hidup di suatu wilayah berdasarkan kesamaan leluhur, diatur oleh hukum adat atau lembaga adat, dan memiliki hak atas hasil dan pengelolaan mereka.

Hari Tanpa Merokok

Dunia memiliki satu hari tanpa asap rokok yang dinamakan Hari Tanpa Merokok atau National No Smoking Day. 

Hari Tanpa Merokok dirayakan setiap hari Rabu kedua bulan Maret. Tahun ini jatuh pada tanggal 13 Maret 2024.

Hari Tanpa Merokok ini awal mula ada di Republik Irlandia pada tahun 1984. Kala itu pada hari Rabu Abu, ketika pendeta meminta orang-orang untuk berhenti merokok pada masa Prapaskah.

Meski industri rokok masih berkembang pesat namun kampanye nasional Dilarang Merokok juga terus digaungkan. 

Kampanye salah satunya diselenggarakan oleh British Heart Foundation, yang anggotanya membuat frase pemasaran setiap tahun. 

Merujuk National Today, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan tembakau membunuh hingga setengah dari penggunanya, dengan lebih dari 8 juta orang meninggal setiap tahunnya.

Lebih dari 7 juta kematian disebabkan oleh penggunaan tembakau secara langsung, sementara sekitar 1,2 juta kematian disebabkan oleh paparan perokok pasif. Oleh karena itu kebiasaan merokok harus dipikir ulang agar menyelamatkan diri sendiri dan juga orang lain.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/11/00000041/tanggal-13-maret-2024-memperingati-hari-apa-

Terkini Lainnya

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke