Salin Artikel

Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) menginisiasi transformasi digital di bidang pendidikan melalui platform aplikasi akademik e-Latar.

Tujuan dari platform tersebut adalah untuk meningkatkan mutu pembelajaran di seluruh satuan pendidikan (satdik) di bawah Kementerian KP.

e-Latar merupakan sistem aplikasi berbasis web dan mobile yang dirancang untuk mempermudah kegiatan belajar para taruna akademi yang berada di bawah naungan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) Kementerian KP.

Integrasi operasional e-Latar dilakukan dengan Kartu Taruna yang sebelumnya telah diluncurkan oleh Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono.

Pengembangan platform aplikasi akademik tersebut juga sejalan dengan upaya transformasi tata kelola pendidikan di Kementerian KP melalui pendirian Ocean Institute Of Indonesia.

Tujuan utama dari kebijakan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, kualitas kurikulum, serta kualitas sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan.

Selain itu, tujuannya juga mencakup penciptaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul di sektor kelautan dan perikanan.

Kepala BRSDM KP, I Nyoman Radiarta menegaskan bahwa perkembangan teknologi informasi (TI) menuntut semua pihak untuk memiliki pemahaman teknologi yang memadai, sehingga mereka dapat terus berinovasi dan berkreasi dalam menyediakan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.

“Saya berharap seluruh sivitas akademika satdik Kementerian KP dapat memanfaatkan aplikasi yang telah dikembangkan, agar tujuan dalam meningkatkan kualitas pengembangan SDM melalui pendidikan dapat terwujud,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Untuk diketahui, e-Latar dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan pengguna, baik peserta didik maupun pendidik di satdik Kementerian KP.

Fitur-fitur tersebut meliputi profil taruna yang terintegrasi dengan aplikasi Pentaru, fitur Akademik untuk pemantauan perkembangan akademik, fitur Magang untuk informasi pemagangan, fitur Entrepeneurship untuk pengembangan jiwa wirausaha, dan fitur Alumni untuk melacak perkembangan alumni di berbagai bidang industri dan usaha.

Selain itu, e-Latar juga diintegrasikan dengan aplikasi yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk memastikan konsistensi dan keselarasan data yang terinput.

Manfaat Kartu Taruna

Kartu Taruna merupakan sebuah inovasi multifungsi yang memberikan berbagai kemudahan bagi taruna atau taruni, staf, dan dosen di lingkungan kampus.

Selain berfungsi sebagai kartu identitas, kartu tersebut juga digunakan untuk keperluan absensi, parkir, akses, transaksi, administrasi, dan sebagai alat pembayaran digital atau e-money.

Dalam detailnya, Kartu Taruna dapat digunakan sebagai platform pembayaran digital yang efisien dan aman di lingkungan kampus, serta memudahkan transaksi dan pembayaran kegiatan kampus.

Selain itu, kartu tersebut juga berperan dalam sistem parkir dan akses, memungkinkan pengoptimalan akses keluar-masuk ruangan atau gedung, serta membantu presensi dan mahasiswa.

Kartu Taruna juga mendukung layanan Go-Food internal kampus atau layanan pemesanan makanan secara online yang terhubung dengan kantin di dalam kampus.

Dalam pengembangannya, Kementerian KP bekerja sama dengan aplikasi Closepay dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) untuk meningkatkan kemampuan transaksi nontunai pengguna Kartu Taruna. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan, kecepatan, dan praktisitas dalam melakukan transaksi di berbagai tempat dan waktu.

Sebelumnya, Trenggono telah menegaskan bahwa SDM yang berkualitas dan memiliki kemampuan teknologi menjadi kunci utama dalam kemajuan sektor kelautan dan perikanan.

BPPSDM KP sebagai unit pelaksana pelatihan, penyuluhan, dan pembinaan dari sekolah tinggi perikanan Kementerian KP, memiliki peran besar dalam menghasilkan SDM unggul yang mendukung pembangunan sektor KP.

"SDM unggul berperan penting penting dalam mendukung pengelolaan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Pasalnya, kesehatan laut merupakan sebuah kejayaan untuk umat manusia," tutur Trenggono.

Oleh karena itu, lanjut dia, pembangunan SDM yang unggul menjadi prioritas dalam mendukung pengelolaan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/07/15032561/lewat-aplikasi-e-latar-kementerian-kp-berupaya-tingkatkan-mutu-pembelajaran

Terkini Lainnya

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke