JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memenangi pemungutan suara di Davao City, Filipina.
Hal ini berdasarkan rapat lanjutan pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara luar negeri yang diselenggarakan di kantor KPU RI, Kamis (29/2/2024).
Dari total 1.039 suara sah, Prabowo-Gibran memperoleh 685 suara (65,93 persen). Pasangan itu unggul 465 suara dibandingkan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Di posisi 3, capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD harus puas dengan raihan 134 suara saja.
Sisanya, terdapat 35 suara tidak sah dalam pemungutan suara pilpres di Davao City, kota yang menjadi wilayah kekuasaan klan Duterte.
Putri mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Sara Duterte, menjadi Wali Kota Davao pada 2010-2013 dan 2016-2022. Sara kini menjadi Wakil Presiden Flipina.
Pada 2013-2016, Rodrigo sendiri yang menjadi orang nomor 1 di Davao.
Pembacaan rekapitulasi dibacakan oleh Sekretaris PPLN Davao City, Umiyanti Febriana Silalahi, menggunakan formulir D.
Pembacaan disaksikan langsung oleh sejumlah saksi partai politik dan pasangan calon serta komisioner Bawaslu RI.
Sebelumnya, KPU telah melakukan rekapitulasi nasional untuk 9 PPLN.
Sembilan PPLN itu meliputi Athena, Yunani; Perth, Australia; Manila, Filipina; Rabat, Maroko; Praha, Republik Ceko; Manama, Bahrain; Osaka dan Tokyo, Jepang; serta Dubai, UEA.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/29/17084341/prabowo-gibran-menang-di-davao-kota-kekuasaan-duterte-di-filipina