Salin Artikel

Soal Jokowi Dilibatkan Susun Kabinet Prabowo, Pengamat: Menteri Hak Prerogatif Presiden, Bukan Mantan Presiden

Adi mengatakan, undang-undang mengatur bahwa pembentukan kabinet adalah hak prerogatif presiden dan wakil presiden terpilih, bukan mantan presiden.

"Yang bisa menenetukan postur kabinet itu hanya presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, itu karena memang dalam undang-undang soal menteri itu adalah hak prerogatif presiden, bukan hak prerogatif mantan presiden," kata Adi kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Adi berpandangan bahwa Jokowi sebagai mantan presiden cukup dilibatkan dalam penyusunan kabinet dengan memberi konsultasi atau masukan.

Menurut dia, hal itu lumrah karena Prabowo tentu membutuhkan masukan dan pendapat dari para elite yang mendukung dirinya.

Sebab, Prabowo lah yang tahu persis bagaimana postur kabinet yang diidamkan, juga menteri-menteri yang dapat diandalkan serta loyal kepada dirinya.

"Bukan kabinet yang justru mendengarkan nasihat dan petuah dari elite-elite lain di luar Prabowo," ujar Adi.

Adi pun menduga bahwa akan ada tarik-menarik dalam penyusunan kabinet kelak apabila Jokowi dilibatkan karena dia masih menjabat sebagai Presiden sehingga masih punya daya tawar.

Menurut Adi, Jokowi pun bakal menunjuk dan menaruh orang-orang kepercayaannya untuk duduk di kabinet Prabowo kelak.

Namun, situasi tersebut dinilai bakal berubah setelah 20 Oktober 2024, apabila Prabowo benar dinyatakan telah memenangkan Pilpres dan menjabat sebagai presiden menggantikan Jokowi.

"Dalam masa penentuan postur kabinet ini mungkin ada kompromi-kompromi politik di dalamnya, win-win solution antara Jokowi dan Prabowo soal komposisi kabinet gitu ya," kata Adi.

"Tapi, setelah 20 Oktober ini ya tentu saja Prabowo bisa melakukan apa saja karena persoalan menteri hak prerogatif dirinya," ujarnya lagi.

Alasan mengapa mereka sudah mulai merancang anggota kabinet sektor perekonomian karena situasi pada masa mendatang diprediksi akan mengalami masa yang cukup menantang di dalam dan luar negeri.

Adapun pelibatan Jokowi dalam merancang anggota kabinet di bidang ekonomi lantaran pemerintahan mendatang dianggap memerlukan sosok dengan kompetensi dan kemampuan berpikir strategis dalam merumuskan kebijakan ekonomi.

Dalam merancang anggota kabinet sektor perekonomian itu, mereka bakal mengutamakan prinsip merit.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/26/16011741/soal-jokowi-dilibatkan-susun-kabinet-prabowo-pengamat-menteri-hak-prerogatif

Terkini Lainnya

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke