Salin Artikel

Perolehan Suara Deretan Mantan Gubernur dan Wagub di Pileg 2024: Djarot hingga Viktor Laiskodat

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramai-ramai mantan gubernur dan wakil gubernur mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) Pemilu 2024. Mereka memperebutkan kursi Parlemen melalui partai dan daerah pemilihan (dapil) yang berbeda-beda.

Dari PDI Perjuangan, misalnya, ada Gubernur DKI Jakarta masa jabatan Juni-Oktober 2017, Djarot Saiful Hidayat. Anggota Komisi IV DPR RI ini mencalonkan diri di dapil Sumatera Utara III.

Sementara, dari Partai Golkar ada Gubernur Riau periode Februari 2019-November 2023, Syamsuar. Syamsuar maju di dapil Riau I meliputi Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, dan Pekanbaru.

Lalu, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ada Chusnunia Chalim, Wakil Gubernur Lampung masa jabatan Juni 2019-Oktober 2023. Dia bertarung di dapil Lampung II.

Dari Partai Nasdem ada beberapa nama, di antaranya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode September 2018-September 2023, Viktor Bungtilu Laiskodat. Viktor maju di dapil NTT II.

Selanjutnya, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ada Gubernur Jawa Barat periode Juni 2008-Juni 2018, Ahmad Heryawan. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini maju di dapil Jawa Barat II yang meluputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

Lalu, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ada Wakil Gubernur Jawa Barat periode September 2018-September 2023, Uu Ruzhanul Ulum. Dia mencalonkan diri di dapil Jawa Barat VIII, meliputi Kabupaten Cirebon, Indramayu, dan Kota Cirebon.

Kemudian, Gubernur Sumatera Utara periode Mei 2016-Juni 2018, Tengku Erry Nuradi, mencalonkan diri lewat Partai Perindo di dapil Sumatera Utara I, meliputi Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, dan Tebing Tinggi.

Berikut deretan mantan gubernur dan wakil gubernur yang maju pada Pileg 2024 beserta perolehan suara sementaranya:

PDI-P

  • Djarot Saiful Hidayat (Gubernur DKI Jakarta 2017): 22.933 suara
  • Cornelis (Gubernur Kalimantan Barat 2007-2018): 81.764 suara

Golkar

  • Arsyadjuliandi Rachman (Gubernur Riau 2014): 14.443 suara
  • Syamsuar (Gubernur Riau 2019-2023): 35.561 suara

PKB

  • Chusnunia (Wakil Gubernur Lampung 2019-2023): 103.779 suara

Partai Nasdem

  • Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat 2008-2018): 69.346 suara
  • Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat 2010-2021): 16.171 suara

PPP

  • Uu Ruzhanul Ulum (Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023): 2.787 suara

Perindo

  • Tengku Erry Nuryadi (Gubernur Sumatera Utara 2016-2018): 2.146 suara

Perolehan suara tersebut merujuk pada hasil penghitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang dipublikasikan melalui situs pemilu2024.kpu.go.id hingga Senin (26/2/2024).

Namun, data yang tersaji di dalam Sirekap hanyalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara (TPS), lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Menurut Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.

Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, penetapan rekapitulasi suara nasional dilakukan paling lambat pada 20 Maret 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/26/11405531/perolehan-suara-deretan-mantan-gubernur-dan-wagub-di-pileg-2024-djarot

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke