Salin Artikel

KSAD Maruli Sebut TNI AD Akan Tempatkan 18 Satuan di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa TNI AD akan menempatkan setidaknya 18 satuan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Rencana itu diungkapkan Maruli saat dirinya mengunjungi IKN, Rabu (21/2/2024).

Ia mengatakan bahwa TNI AD telah membangun Komando Distrik Militer (Kodim) di kawasan IKN.

“Rencana nanti akan dibangun Korem (Komando Resor Militer) lagi, serta Koramil-Koramil (Komando Rayon Militer), termasuk ada 18 satuan ditempatkan di IKN,” kata Maruli dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad), Kamis (22/2/2024).

Maruli juga mengatakan bahwa TNI AD akan menyiapkan personel terkait pengamanan upacara 17 Agustus 2024 di IKN.

Rencananya, sebanyak 1.500 hingga 2.000 personel akan dikerahkan pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di IKN.

“Kami berharap nanti tanggal 17 Agustus 2024, Angkatan Darat khususnya, kami siap mendukung kegiatan di IKN,“ tutur Maruli.

Dalam kesempatan itu, KSAD Maruli juga meninjau pembangunan titik nol Nusantara.

“Untuk pengamanan pertahanan udara, pertahanan medan segala macam, nanti kami rencanakan,” kata Maruli.

Maruli turut didampingi sejumlah pejabat TNI AD serta Forkopimda Kalimantan Timur.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/22/18021291/ksad-maruli-sebut-tni-ad-akan-tempatkan-18-satuan-di-ikn

Terkini Lainnya

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke