Salin Artikel

Adu Suara Menteri dan Wamen Jokowi yang Jadi Caleg: Yasonna Laoly hingga Dito Ariotedjo

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Para menteri dan wakil menteri itu memperebutkan kursi parlemen melalui partai dan daerah pemilihan (dapil) yang berbeda-beda.

Dari PDI Perjuangan, misalnya, ada sosok Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly yang mencalonkan diri di dapil Sumatera Utara (Sumut) I yang meliputi Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, dan Kota Tebing Tinggi. Ada pula Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo yang maju di dapil Papua Pegunungan.

Kemudian, dari Partai Golkar, ada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang memperebutkan kursi di dapil DKI Jakarta I yang meliputi wilayah Jakarta Timur. Lalu, ada Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga yang mencalonkan diri di dapil Sulawesi Utara.

Dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bertarung di dapil DKI Jakarta II yang meliputi Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Pusat, dan luar negeri. Sementara, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar maju di dapil Jawa Timur VIII yang meliputi Jombang, Madiun, Mojokerto, dan Nganjuk.

Selanjutnya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Angela Tanoesoedibjo maju melalui Partai Perindo di dapil Jawa Timur I yang meliputi wilayah Sidoarjo dan Kota Surabaya.

Lalu, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ATR) Raja Juli Antoni mencalonkan diri lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di dapil Riau I yang terdiri dari Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.

Ada pula Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor maju sebagai caleg di dapil Jawa Barat V yang meliputi Kabupaten Bogor, dari Partai Bulan Bintang (PBB).

PDI-P

  • Menkumham Yasonna Laoly: 12.623 suara

Partai Golkar

  • Menpora Dito Ariotedjo: 17.580 suara
  • Wamendag Jerry Sambuaga: 43.257 suara

PKB

  • Menaker Ida Fauziyah: 27.354 suara
  • Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar: 87.783 suara

Partai Perindo

PSI

  • Wamen ATR Raja Juli Antoni: 12.865 suara

PBB

  • Wamenaker Afriansyah Noor: 1.746 suara

Namun demikian, data yang tersaji di dalam Sirekap bukan merupakan hasil resmi, melainkan alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.

KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara (TPS), lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Menurut Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.

Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, penetapan rekapitulasi suara nasional dilakukan paling lambat pada 20 Maret 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/22/12100341/adu-suara-menteri-dan-wamen-jokowi-yang-jadi-caleg-yasonna-laoly-hingga-dito

Terkini Lainnya

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke