JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono buka suara terkait alasannya tak mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan proyek tol Trans-Sumatera beberapa waktu lalu.
Dia menyatakan, ketidakhadirannya di acara peresmian tersebut karena sedang dinas luar negeri. Dia mengaku melakukan perjalanan dinas ke Tunisia dan Portugal.
"Saya ke Tunisia dan Portugal, baru pulang kemarin Sabtu malam. Terus kemarin saya ke Demak," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).
Basuki menyatakan, ia terus bekerja di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia pun menyatakan bahwa Kabinet Indonesia Maju masih solid.
"Saya kan kerja terus, perintahnya (lanjut sampai akhir) gitu kan. Masih (solid) kalau saya, enggak ada urusan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Basuki tidak hadir dalam sejumlah acara peresmian proyek, salah satunya ketika Presiden Joko Widodo meresmikan dua ruas tol Trans-Sumatera di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024).
Padahal, menteri yang kerap disapa Pak Bas itu selama ini selalu mendampingi Presiden Jokowi saat meresmikan proyek infrastruktur.
Tercatat ada sejumlah penjabat yang hadir dalam peresmian jalan tol ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan jalan tol ruas Indrapura-Kisaran Seksi Indrapura-Limapuluh di Gerbang Tol Limapuluh itu.
Mereka adalah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Bupati Asahan Surya, Pj Bupati Batubara Nizhamul, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani, Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto, dan Direktur Utama PT PP Novel Arsyad.
Hadir pula Ketua Komisi I DPR RI Meutia Hafid dalam agenda tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/13/11214311/menteri-pupr-ungkap-alasan-tak-dampingi-jokowi-resmikan-proyek-tol