Salin Artikel

Cak Imin: Dari Awal Ahok Konsisten Tolak Gibran dan Politik Dinasti

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyebutkan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sejak awal konsisten menolak Gibran Rakabuming Raka dan politik dinasti Presiden Joko Widodo. 

Ia menilai wajar jika akhirnya Ahok yang dulunya dekat dengan Jokowi itu mendeklarasikan dukungan ke paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hal itu disampaikan Cak Imin menanggapi narasi bahwa Ahok merupakan sosok "kuda putih" yang disusupkan Presiden Jokowi di kubu Ganjar-Mahfud guna menggagalkan peluang kerja sama antara paslon 1 dan 3. 

"Oh enggak (Ahok bukan kuda putih), dari awal Ahok konsisten menolak dinasti, dari awal," kata Cak Imin saat ditemui di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024).

Adapun Ahok dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan memang menjadi rival pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. 

Meski demikian, Cak Imin menilai, keberadaan Ahok tak memengaruhi peluang kerja sama kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. 

Peluang kerja sama  tetap terbuka seandainya salah satu dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD tidak lolos pada putaran kedua Pilpres 2024. 

Cak Imin pun enggan menanggapi lebih jauh munculnya narasi bahwa Ahok adalah kuda putih dari Presiden Jokowi untuk menjauhkan kemungkinan kerja sama antara paslon nomor urut 1 dan 3.

"Itu bukan urusan saya (soal kuda putih), tapi saya melihat Ahok dari awal konsisten menolak Gibran dan menolak dinasti," kata Cak Imin.

Sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto juga membantah narasi bahwa Ahok mendukung Ganjar-Mahfud sebagai kuda putih Jokowi guna mencegah terjadinya koalisi paslon 1 dan 3. 

Hasto meyakini, dukungan itu disampaikan Ahok karena mengikuti hati nuraninya.

"Ini panggilan bangsa. Untuk menyuarakan dengan nurani," kata Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini.

Menurut Hasto, deklarasi yang disampaikan Ahok mengejutkan Jokowi karena keduanya merupakan tokoh yang dekat dan pernah berkolaborasi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012.

Saat itu, Ahok menjadi pasangan Jokowi, yakni calon gubernur dan wakil gubernur. Keduanya pun terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI saat itu.

"Karena apa pun Pak Ahok ini one of person dari keberhasilan Pak Jokowi saat itu. Sehingga, ini semua dalam satu gerakan etika dan moral. Gerakan kebenaran," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/07/09540261/cak-imin-dari-awal-ahok-konsisten-tolak-gibran-dan-politik-dinasti

Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke