Prabowo meminta maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan selama kampanye.
Dia lantas mengakui banyak kalimat atau kata bernada keras yang dia lontarkan ketika sedang berkampanye.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Prabowo dalam debat kelima pemilihan presiden (Pilpres) yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
"Kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras. Tetapi itikad kita baik. Saya kira tiga paslon semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia," ujar Prabowo
"Karena itu, saya atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama KIM, minta maaf kepada paslon 1 Pak Anies-Muhaimin dan paslon 3 Pak Ganjar-Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya melanjutkan.
Prabowo turut meminta maaf kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI jika mereka melakukan tindakan yang kurang pas.
"Kami juga mohon maaf ke KPU seandainya kami juga bertindak kurang pas," ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga pernah menyindir capres yang mengusung internet gratis dengan menyebut soal "otaknya lamban".
Sebagaimana diketahui, ini adalah debat kelima Pilpres atau yang terakhir.
Debat pamungkas ini mengangkat sejumlah tema, yakni, kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/04/22095421/prabowo-pak-anies-dan-pak-ganjar-kami-mohon-maaf-jika-saat-kampanye-ada-kata