Salin Artikel

Cerita Pembangunan Wilayah Kepulauan Seribu, Anies: Negara Tidak Berdagang dengan Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan negara tidak dalam kapasitas berdagang dengan rakyatnya.

Menurut Anies, negara adalah tempat bagi masyarakat mendapat kesetaraan kesempatan sekaligus masa depan yang baik.

Anies menegaskan ini ketika sedang mencontohkan pembangunan di Kepulauan Seribu yang memakan banyak biaya.

"Kalau ditanya apakah biaya yang dikeluarkan banyak? Banyak. Tapi negara itu tidak berdagang dengan rakyat. Jadi tidak ada untung dan rugi bagi negara. Enggak ada. Enggak bisa negara merugi kalau kita bikin, penduduknya cuma sedikit. Negara kok berbisnis dengan rakyat. Tidak," kata Anies dalam acara Sarasehan DPD RI, Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Pernyataan ini disampaikan Anies ketika ditanyakan Senator asal Maluku, Letnan Jenderal TNI (Purn) Nono Sampono soal upayanya meningkatkan potensi kelautan dan mengatasi kesenjangan di wilayah kepulauan.

Anies mengaku bahwa memang kondisi wilayah kepulauan di Tanah Air, seperti Tanimbar, Maluku masih memprihatinkan.

Dia pun lantas mencontohkan pencapaiannya membangun Kepulauan Seribu ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Dia menyebut pernah melakukan reformasi di antaranya membangun pasar induk sehingga warga setempat tak perlu berbelanja jauh ke lapangan.

"Negara mengambil alih biaya pergeseran logistik ke pulau. Begitu di situ, tapi tidak boleh retail-retail, yang belanja di situ hanya warung, supaya warung di kepulauan seribu tidak mati tapi mereka kulakannya tidak perlu lagi ke daratan Jakarta, tapi ke depo pasar induk di sana," ucap dia.

Kebijakan lainnya adalah soal menambah kapal cepat untuk meningkatkan mobilitas.

Selain itu, ia juga membuat kebijakan membangun puskesmas, sistem air bersih, hingga sistem pembuangan limbah.

"Tapi yang terjadi ternyata kita enggak bangun air bersih Pak, bangunnya air minum. Jadi kalau di pulau seribu, bapak buka keran bisa langsung ditaruh di gelas dan langsung diminum, mengalahkan yang di Jakarta yang masih harus pakai botol begini," ucap dia.

Lebih lanjut, ia pun mengatakan akan menerapkan kebijakan serupa di sejumlah daerah kepulauan lainnya.

"Kami kerjakan itu di kepulauan seribu untuk mengirimkan pesan bahwa insyaAllah kita akan lakukan hal yang sama untuk kepulauan-kepulauan yang ada di seluruh Indonesia," ujar Anies.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/02/19425161/cerita-pembangunan-wilayah-kepulauan-seribu-anies-negara-tidak-berdagang

Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke