Pesan-pesan itu dia sampaikan sebelum mengemas barang-barangnya di kantor. Ia diketahui telah bertemu Presiden Joko Widodo untuk menyatakan mundur pada Kamis (1/2/2024) sore.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu berpesan agar jajarannya netral di tahun politik. Pesan ini juga dia sampaikan pada 20 Oktober 2023, tepat dua hari setelah mendaftar sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.
"Tanggal 20 Oktober hari Jumat kita berkumpul di sini, saya kumpulkan saudara, saya menyatakan Kemenko Polhukam, pegawainya, dari atas sampe ke bawah tidak boleh ikut-ikutan politik, harus netral," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jumat.
Ia meminta jajaran Kemenko Polhukam tidak turut memihak maupun condong kepadanya di tahun politik. Aparatur Sipil Negara (ASN), kata Mahfud, harus netral dan tidak boleh berkampanye.
"Pun yang tidak suka mungkin dukung calon lain, tidak juga ditunjukkan di sini. Ini kantor Kemenko Polhukam. Itu yang saya lakukan pertama ketika dulu saya dinyatakan sebagai calon wakil presiden secara resmi oleh KPU," ungkap Mahfud.
Lebih lanjut Mahfud menyampaikan alasan mundur sebagai Menko.
Mantan anggota DPR RI ini memilih mundur untuk menghindari konflik kepentingan saat berkampanye di beberapa wilayah.
Pasalnya, beberapa masyarakat sempat berteriak dan memanggil Mahfud sebagai calon wakil presiden. Terlebih, Mahfud harus mengurus cuti setiap minggu sehingga beberapa pekerjaan di kantor harus ditinggalkan.
"Kalau saya pergi kampanye, pasti cuti. Saya masak tiap minggu bikin surat cuti. Ndak enak. Tiap minggu cuti untuk kampanye," ungkapnya.
Namun ia memastikan hingga akhir jabatannya, tidak pernah menggunakan fasilitas kantor kecuali pengamanan yang melekat kepadanya.
"Kecuali yang melekat ke pejabat itu orang misal ajudan, itu pakai. Karena itu tetap dipakai mulai dari presiden hingga pejabat tertentu, itu boleh dengan tugas profesional mereka," jelasnya.
Sebagai informasi, Mahfud MD resmi mundur usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024) sore. Hari ini, Mahfud menyempatkan diri untuk berpamitan dan mengemas barang-barangnya.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/02/12012941/pesan-mahfud-ke-jajaran-kemenko-polhukam-tidak-boleh-ikut-ikutan-politik-dan