Salin Artikel

Demo Apdesi Usai Setelah Dijanjikan Ketemu Pimpinan DPR, Bahas Revisi UU Desa

Pasalnya, pimpinan Apdesi mengaku dijanjikan bertemu dengan pimpinan DPR untuk membahas perihal revisi Undang-Undang (UU) Desa pada Rabu malam.

"Sebentar malam pimpinan organisasi desa akan bertemu dengan pimpinan DPR untuk menyelesaikan revisi UU Desa," ujar Koordinator Nasional Desa Bersatu Asri Anas dari atas mobil komando.

Anas kemudian meminta agar massa tidak lagi melakukan pengrusakan terhadap pagar Gedung DPR.

Diketahui, massa berhasil menjebol salah satu sisi pagar Gedung DPR. Mereka juga menimpuki polisi dengan batu dan botol air hingga memukuli pagar dengan palu besar.

"Percaya enggak kepada pimpinan organisasi desa untuk selesaikan dengan pimpinan DPR sebentar malam?" tanya Anas.

"Percaya," seru massa demo.

Anas mengatakan, jika para unsur desa masih tidak percaya maka pimpinan Apdesi tidak tahu lagi harus berbuat apa.

Dia menegaskan bahwa Apdesi akan memperjuangkan revisi UU Desa disahkan pada 6 Februari 2024 mendatang.

"Sebentar malam kami sudah dijanji untuk ketemu. Intinya adalah kami berjuang revisi UU Desa harus disahkan tanggal 6 (Februari)," kata Anas.

"Jangan ragukan kami untuk perjuangkan ini. Saya minta rombongan masing-masing dengan kesadaran penuh untuk percayakan ke Ketua Apdesi. Boleh enggak kita membubarkan diri dengan tenang?" ujarnya lagi.

Setelah itu, secara perlahan massa aksi Apdesi membubarkan diri.

Beberapa di antaranya terlihat meminta maaf kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang ada di lokasi. Sebab, menimpuki anggota polisi dengan batu dan botol air minum.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/31/16462791/demo-apdesi-usai-setelah-dijanjikan-ketemu-pimpinan-dpr-bahas-revisi-uu-desa

Terkini Lainnya

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke