Salin Artikel

Prabowo Berkomunikasi Lagi dengan Wilfrida, TKI yang Sempat Terancam Hukuman Mati di Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkesempatan lagi berkomunikasi dengan Wilfrida Soik, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terancam hukuman mati karena kasus di Malaysia.

Kesempatan itu terjadi ketika Prabowo menghadiri deklarasi dukungan Aliansi Advokat Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

Prabowo berkomunikasi dengan Wilfrida secara daring, dengan perantara pengacara Otto Hasibuan yang juga menginisiasi deklarasi itu.

“Wilfrida sekarang ada di mana?” tanya Prabowo.

“Di Atambua (NTT), Pak,” jawab Wilfrida.

Prabowo juga menanyakan tempat tinggal hingga keluarga Wilfrida.

“Nanti kalau saya ke Atambua, saya cari Bu Wilfrida ya. Di situ ada Politeknik Universitas Pertahanan, jadi saya sering nengok ke sana. Saya enggak tahu Bu Wildrida ada di Atambua, nanti saya cari ya,” kata Prabowo.

“Waktu itu di Johor Baru (Malaysia) bekerja di rumah sakit ya?” tanya Prabowo lagi.

“Iya, Pak,” jawab Wilfrida.

“Ya mudah-mudahan bisa bekerja di rumah sakit ya. Sampai kita ketemu lagi ya,” kata Prabowo menutup pembicaraan.

Wilfrida merupakan TKI yang bekerja di Malaysia. Ia terancam hukuman mati atas dakwaan pembunuhan dan melanggar Pasal 302 Penal Code (Kanun Keseksaan) Malaysia.

Ia menjalani persidangan pada akhir 2013.

Saat itu, Prabowo memutuskan membantu Wilfrida.

Prabowo mengaku tergerak membantu Wilfrida sejak kasus tersebut mencuat karena memiliki kontak dengan sejumlah pihak di Malaysia.

Untuk itu, Prabowo akhirnya berinisiatif membantu Wilfrida. Ia juga sempat beberapa kali mendatangi sidang.

Prabowo mengungkapkan, bantuan itu sama sekali dilakukannya bukan untuk mencari muka.

“Saya sadari banyak pembicaraan di sini. Ada yang bilang saya cari muka, itu tidak ada," ujar Prabowo dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, 28 September 2013.

Wilfrida kemudian divonis bebas dari hukuman mati dan dipulangkan setelah 11 tahun menunggu kepastian atas kasusnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/26/20292841/prabowo-berkomunikasi-lagi-dengan-wilfrida-tki-yang-sempat-terancam-hukuman

Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke