"Benar ada penangkapan 10 tersangka tindak pidana terorisme di Jawa Tengah," kata Aswin saat dikonfirmasi, Kamis.
Namun, Aswin masih belum menjelaskan lebih rinci soal jaringan dan peran dari para pelaku tersebut.
Menurutnya, penyidik masih mendalami serta memeriksa secara intensif terhadap para pelaku itu.
"Saat ini penyidik Densus 88 masih bekerja secara intensif. Info selengkapnya, akan kami update melalui Humas Polri," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menangkap 146 tersangka terorisme sepanjang tahun 2023.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan, Polri berhasil meniadakan aksi teror di 2023.
"Polri mengedepankan preventive strike, kami lakukan untuk meniadakan serangan teror sepanjang tahun 2023 dan berhasil menangkap 146 tersangka, di mana 4 diantaranya dilakukan penegakan hukum oleh operasi Madago Raya 2023," ujar Listyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023).
Listyo mengatakan, operasi preventif yang dilakukan Polri berhasil menghilangkan kelompok teroris garis tengah.
Namun, operasi preventif terus dilakukan untuk pemulihan keamanan yang dilakukan para tersangka.
Selain itu, Listyo mengatakan Polri melakukan deradikalisasi untuk para narapidana teroris.
"Terdapat 4.892 napiter dan keluarganya yang berhasil dilakukan deredikalisasi, 256 diantaranya saat ini berstatus hijau dan bersedia melepas baiat dan berikrar setia kepada NKRI," katanya.
https://nasional.kompas.com/read/2024/01/25/16234481/densus-88-tangkap-10-tersangka-teroris-di-jawa-tengah