Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Prabowo Tak Malu Akui Tim Jokowi| Awal Mula Keretakan PBNU dengan PKB

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang capres Prabowo Subianto yang menyebut bahwa dirinya merupakan tim dari Presiden Joko Widodo menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Minggu (21/1/2024).

Kemudian, tulisan soal Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir yang mengungkap awal mula keretakan hubungan PBNU dengan PKB juga menarik minat pembaca.

Selain itu, artikel mengenai Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menyebut pihaknya dapat dukungan dari grup musik Slank, sedangkan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didukung Maruarar Sirait juga menjadi terpopuler.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Prabowo: Kita Timnya Joko Widodo, Kita Tak Malu-malu Mengatakan Itu

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan, pihaknya adalah tim Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia tidak malu mengatakan itu.

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam konsolidasi relawan Tim Kampanye Daerah (TKD) Kalimantan Selatan (Kalsel) di GOR Rudy Resnawan, Banjar Baru, Sabtu (20/1/2024).

"Kita adalah tim, timnya Joko Widodo, saudara-saudara, kita tidak malu-malu mengatakan itu," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, meski dirinya selalu bersaing dengan Jokowi di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, namun mereka pada akhirnya bisa bersatu.

Baca selengkapnya: Prabowo: Kita Timnya Joko Widodo, Kita Tak Malu-malu Mengatakan Itu

2. Gus Nadir Ungkap Awal Mula Keretakan PBNU dengan PKB

Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengungkapkan awal mula gesekan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut Gus Nadir, persoalan itu timbul seiring sikap politik PBNU di bawah Ketua Umum Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menjaga jarak dan mencabut hak-hak istimewa PKB selaku partai yang dilahirkan NU.

PKB yang sebelumnya memiliki hak khusus dari NU, kata Gus Nadir, tiba-tiba di masa kepemimpinan NU Gus Yahya dianggap sama seperti partai politik pada umumnya.

Sejumlah Pengurus Cabang NU (PCNU) yang mengizinkan pengurus PKB menggelar acara di kantor mereka juga mendapatkan surat peringatan (SP).

Baca selengkapnya: Gus Nadir Ungkap Awal Mula Keretakan PBNU dengan PKB

3. TPN Ganjar-Mahfud: Prabowo Dapat Maruarar Sirait, Kami Dapat Slank

Wakil Direktur Representatif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Charles Honoris, optimistis dukungan dari grup band Slank dapat mendongkrak elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3.

Charles mengatakan, dukungan Slank bakal berdampak lebih besar dibandingkan sejumlah anggota Taruna Merah Putih (TMP) yang berpaling mendukung calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, mengikuti jejak eks politikus PDI-P Maruarar Sirait.

"Dengan dukungan Slank terhadap Ganjar-Mahfud ini, kami berharap bisa memberi dampak elektoral mengingat grup band legendaris ini memiliki lebih dari 4 juta pendukung fanatik. Jika Prabowo-Gibran dapat Maruarar, maka kami dapat Slank," kata Charles dalam siaran pers, Sabtu (20/1/2024).

Baca selengkapnya: TPN Ganjar-Mahfud: Prabowo Dapat Maruarar Sirait, Kami Dapat Slank

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/22/05000071/-populer-nasional-prabowo-tak-malu-akui-tim-jokowi-awal-mula-keretakan-pbnu

Terkini Lainnya

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke