Salin Artikel

Bertanya ke Anggota Muslimat NU, Khofifah: Ke-NU-an Saya Asli atau Tidak?

Saat itu, ia tengah menyampaikan sambutan di tengah-tengah sekitar 150.000 Muslimat NU yang memenuhi stadion.

Mulanya, Khofifah menyapa satu-satu para pejabat yang hadir, mulai dari Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Khofifah lalu mengungkapkan bahwa Gus Yahya dan Gus Ipul menyatakan ke-NU-an dirinya asli.

"Saya sampaikan terima kasih Pak Sekjen PBNU Gus Ipul secara khusus bersama-sama Gus Yahya Cholil Staquf, dia menyampaikan kalau ke NU-an khofifah katanya asli," kata Khofifah dalam acara itu, Sabtu.

Khofifah lantas bertanya kepada ibu-ibu yang hadir. Sebab, kata dia, bukan pada tempatnya ia menakar ke-NU-an seseorang.

"Saya tidak pada maqam-nya (tempatnya) ngitung, NU-nya saya asli atau tidak ibu?" tanya Khofifah.

"Asli," teriak ibu-ibu bersamaan memenuhi stadion.

"Persis dawuh nipun (yang dikatakan) Ketua Umum PBNU dan Sekjen PBNU. Matur nuwun," ucapnya.

Lebih lanjut Khofifah menyatakan alasan acara harlah ke-78 Muslimat NU maju. Tujuannya, supaya tidak berbeda jauh dengan Harlah NU.

"Pada hari ini muslimat NU tanggal lahir hijriahnya adalah 26 Rabiul Akhir, sudah dua bulan yang lalu. (Tapi) kalau (mengacu perhitungan tahun) masehi, (jatuh di bulan) Maret," jelasnya.

"Kita mengambil tengah-tengahnya supaya nyambung dengan harlah NU. NU lahir hijriahnya 16 Rajab, kalau masehinya 31 Januari," sambung Khofifah.

Sebagai informasi, Khofifah tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan kadar ke-NU-an yang disinggungnya.

Namun, baru-baru ini calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, melontarkan pernyataan meragukan ke-NU-an warga NU yang tidak mendukung pasangan Anies-Muhaimin.

"Orang yang punya ideologi NU pasti istikamah ke Amin (Anies-Cak Imin). Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih Amin," kata Cak Imin di Blitar, Jawa Timur, baru-baru ini.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/20/12513471/bertanya-ke-anggota-muslimat-nu-khofifah-ke-nu-an-saya-asli-atau-tidak

Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke