Salin Artikel

Kaesang Yakin PSI Lolos “Parliamentary Threshold”

Hal ini diungkapkan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep usai menghadiri acara Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) Pengurus dan Calon Anggota Legislatif PSI se-Sumatera Barat, Jumat (19/1/2024).

"Kita memperbanyak sosialisasi, nanti di (tanggal) 21, hari kampanye terbuka, kami akan menggunakan itu maksimal mungkin untuk memperkenalkan PSI di Indonesia," kata Kaesang.

Kaesang berharap seluruh kader dapat mengoptimalkan kampanye terbuka pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024 guna mendulang suara agar lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

Diketahui, partai politik harus memiliki suara sah nasional sebesar 4 persen untuk memiliki kursi di DPR RI sebagaimana Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo itu meyakini PSI dapat lolos ke parlemen pada tahun 2024 mendatang. Bahkan, Kaesang menargetkan Partai berlogo bunga mawar itu harus “SKSD” alias satu kursi satu dapil.

“(Target) ya lolos parliamentary threshold, dicari 4 persen. Insya Allah pemilu kali ini 'SKSD' bisa pecah telur," ucap dia.

Di sisi lain, Kaesang menilai elektabilitas atau tingkat keterpilihan PSI di Sumatera Barat sudah jauh meningkat dibanding pemilu sebelumnya. Ia berharap, PSI dapat menarik suara di daerah yang menjadi basis Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

"Ada beberapa ceruk suaranya Pak Prabowo, ya kami coba ambil kalau bisa. Kalau bisa kan, tapi kan selama ini Gerindra semua," kata Kaesang.

Sabtu (20/1/2024) ini, Kaesang bertolak ke Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) untuk melanjutkan safari politiknya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/20/10303121/kaesang-yakin-psi-lolos-parliamentary-threshold

Terkini Lainnya

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke