Salin Artikel

Soal Kedatangan Prabowo di Perayaan Natal BUMN, Sandiaga: Kita Harus Tempatkan Posisi Kita sebagai Menteri

Hal itu disampaikan menanggapi kedatangan Menteri Pertahanan (Menhan) bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di acara perayaan Natal bersama BUMN di JCC Senayan, Jakarta, Senin (15/1/2024).

“Kita harus menempatkan posisi kita sebagai menteri dan tentunya ini diambil sumpah, mengucap sumpah, dan saya harus menggarisbawahi bahwa kita lead by example, kita memberikan contoh yang baik karena ini adalah demokrasi yang sangat dipandang oleh dunia internasional,” ujar Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).

Namun, dia tak mempersoalkan jika para menteri telah memiliki sikap masing-masing untuk mendukung salah satu pasangan calon (paslon) di Pilpres 2024.

Sebab, Sandiaga saat ini juga menjadi Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

“Seperti saya Menparekraf, saya hadir di sini sebagai Ketua Dewan Pakar dan juga sebagai Ketua Bappilu Nasional PPP (Partai Persatuan Pembangunan),” kata Sandiaga.

“Jelas keberpihakan kita, tapi memang kita harus bisa membedakan tugas,” ujarnya.

Adapun dalam acara perayaan Natal bersama BUMN itu, Erick Thohir sempat menitipkan pesan pada Prabowo untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.

Sementara, Prabowo diketahui merupakan calon presiden (capres) nomor urut 2 yang bakal berkontestasi pada Pilpres tahun ini.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/17/20275541/soal-kedatangan-prabowo-di-perayaan-natal-bumn-sandiaga-kita-harus-tempatkan

Terkini Lainnya

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke