Salin Artikel

TKN Sebut Kemandirian Pangan Jadi Prioritas Prabowo-Gibran Jika Berhasil Pimpin Indonesia

KOMPAS.com - Komandan Tim Komunikasi Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menjelaskan bahwa kemandirian pangan akan menjadi prioritas utama jika pasangan calon (paslon) nomor urut dua tersebut berhasil memimpin Indonesia.

Hal itu, sebut dia, mutlak dilakukan, karena krisis pangan sudah berada di depan mata.

“Sektor utama yang menjadi target swasembada Prabowo-Gibran, yaitu swasembada pangan, air, dan energi. Dalam sektor tersebut, kita tidak boleh lagi bergantung kepada impor. Khusus soal pangan, Pak Prabowo sudah sampaikan bahwa pangan adalah masalah hidup mati sebuah bangsa,” jelas Budisatrio melalui keterangan persnya, Minggu (14/1/2024).

Dia menjelaskan, Indonesia tengah mengalami defisit pangan akibat pertambahan penduduk dan penurunan produktivitas lahan. Contoh yang terjadi adalah pada komoditas beras.

“Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, setiap tahun penduduk kita bertambah sekitar tiga juta jiwa. Peningkatan populasi ini belum diimbangi penambahan luas panen. Padahal, beras ini dikonsumsi oleh hampir semua warga negara,” jelasnya.

Defisit tersebut, lanjut Budisatrio, tidak bisa ditutupi dengan mengandalkan impor dari luar negeri.

“Belajar dari kejadian gandum saat pecah perang Ukraina-Rusia, rantai pasok terganggu, sehingga harga gandum kita yang sangat tergantung impor meningkat tajam. Jangan sampai ini juga terjadi pada beras yang merupakan pangan utama kita," ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Prabowo-Gibran menargetkan penambahan minimal empat juta hektar luas panen lewat program Lumbung Pangan.

“Lumbung pangan ini akan ada mulai dari level terkecil desa oleh para petani, sampai level nasional dengan melanjutkan food estate. Caranya adalah dengan melakukan penambahan indeks pertanaman serta intensifikasi dan pemanfaatan lahan terlantar.” Budisatrio.

“Teknologi digital untuk pertanian juga akan jadi prioritas. Kita akan mencetak sawah-sawah baru, sekaligus meningkatkan produktivitas lahan yang sudah ada dengan alat dan teknologi digital dan modern. Tak ada pilihan lain, ini harus dilakukan," imbuhnya.

Dalam konteks pemilihan presiden sendiri, Budisatrio mengimbau agar krisis pangan dapat dijadikan sebagai diskusi yang sehat karena berkaitan erat dengan masa depan negara.

“Keberpihakan pada isu pangan harusnya menjadi kesepakatan bersama. Kita justru menantikan ragam gagasan untuk menghadapi krisis pangan dari masing-masing pasangan calon. Dari Prabowo-Gibran jelas, kita akan melanjutkan food estate dan menyempurnakannya menjadi Lumbung Pangan," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/14/20435031/tkn-sebut-kemandirian-pangan-jadi-prioritas-prabowo-gibran-jika-berhasil

Terkini Lainnya

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke