Salin Artikel

Kunker ke Filipina, Jokowi Ungkap 2 BUMN Berhasil Dapat Proyek Rp 8,5 Triliun

Hal itu diungkapkan Jokowi usai bertemu dengan Menteri Transportasi Filipina, Jaime Bautista, di Hotel Peninsula, Manila, Filipina, Kamis (11/1/2024).

Diketahui, Joint Venture Kontrak PT PP dan PT Adhi Karya untuk North-South Commuter Railway Project baru saja ditandatangani.

"Pagi hari tadi saya bertemu dengan Menteri Transportasi Filipina, di mana kita patut bersyukur karena BUMN kita yaitu PT PP dan PT Adhi Karya berhasil mendapatkan dua kontrak kerja sama melalui lelang senilai Rp 8,5 triliun," kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Kepala Negara berharap kerja sama tersebut dapat segera ditindaklanjuti dengan sesi peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Oleh karena itu, Jokowi menekankan pentingnya komitmen kuat kedua pihak agar proyek kerja sama tersebut dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

"Dan saya harap ini dapat terus dikembangkan. Kita harapkan tidak hanya di Filipina tetapi juga di negara-negara yang lain," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, dalam pertemuan itu, Menteri Pertahanan Filipina menyampaikan kepercayaannya dan rasa puasnya terhadap produk industri pertahanan Indonesia, seperti kapal udara ringan buatan PT DI dan kapal perang buatan PT PAL.

Tak heran Jokowi Yakin badan usaha pelat merah mampu bersaing di kancah internasional bila mampu dikelola dengan baik.

"Saya yakin BUMN-BUMN Indonesia baik di sektor karya maupun pertahanan jika dikelola dengan baik, jika dikelola dengan manajemen transparan, akan mampu bersaing di kancah internasional, di kancah global," kata Jokowi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan ini adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/11/18290791/kunker-ke-filipina-jokowi-ungkap-2-bumn-berhasil-dapat-proyek-rp-85-triliun

Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke