Salin Artikel

Fakta-fakta OTT KPK di Labuhanbatu, Amankan 10 Orang, Termasuk Bupati Erik Ritonga

Dalam OTT ini, KPK mengamankan 10 orang termasuk Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.

Berdasarkan keterangan lembaga antirasuah, OTT ini terkait pengadaan barang dan jasa di Labuhanbatu.

Berikut fakta-fakta OTT KPK di Labuhanbatu:

1. Bupati Labuhanbatu turut diamankan

Dalam OTT tersebut, total terdapat 10 orang terkait yang digelandang KPK.

Salah satu orang yang diamankan KPK ialah Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.

"Benar, salah satunya Bupati Labuhanbatu," kata juru bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri ketika dikonfirmasi, Kamis (11/1/2024).

Namun demikian, Ali sejauh ini belum bisa menjelaskan secara detail terkait dugaan tindak pidana yang dilanggar Erik.

2. Pengadaan barang dan jasa

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango menyebut OTT di Labuhanbatu berkaitan dengan dugaan korupsi pada pengadaan barang dan jasa.

Walaupun begitu, ia juga belum bisa menjelaskan secara rinci kepada publik perihal kasus ini.

"Sementara sih soal pengadaan barang dan jasa juga. Seperti biasa saja, seperti itu," kata Nawawi di Gedung KPK, Jakarta.

Nawawi enggan membeberkan lebih lanjut mengenai operasi senyap tersebut.

Ia meminta publik menunggu hasil pendalaman lebih lanjut para tim penyelidik dan penyidik.

"Belum tau pasti PBJ (pengadaan barang dan jasa) mengenai apa itu. Cuma salah satunya yang itu juga ada bupatinya," tutur Nawawi

3. Amankan uang tunai

Dari OTT ini, KPK menyita uang tunai yang diduga menjadi barang bukti dalam penangkapan di Labuhanbatu.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut tim penyelidik dan penyidik KPK di lapangan juga mengamankan sejumlah benda lain.

"Saat ini kami telah mengamankan beberapa pihak, sejumlah uang dan barang bukti lainnya," katanya saat dihubungi.

Ghufron belum menjelaskan siapa saja identitas maupun pejabat yang ditangkap KPK.

Ia juga belum mengonfirmasi apakah betul tim penyelidik dan penyidik di lapangan menggeledah kediaman Erik.

"Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update," tutur Ghufron.

(Penulis: Syakirun Ni'am | Editor: Krisiandi, Diamanty Meiliana, Novianti Setuningsih)

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/11/18073201/fakta-fakta-ott-kpk-di-labuhanbatu-amankan-10-orang-termasuk-bupati-erik

Terkini Lainnya

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Nasional
Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Nasional
RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

Nasional
Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Nasional
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

Nasional
Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke