Salin Artikel

Cak Imin: Untung Saya Enggak Jadi Menhan, Masa Cuma Dapat Nilai 11 dari 100

LAMPUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku bersyukur tidak menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).

Hal ini disampaikan Cak Imin menanggapi penilaian pasangannya Anies Baswedan terhadap kinerja Kementerian Pertahanan, dalam acara debat calon presiden yang digelar, Minggu (7/1/2023).

Kelakar ini pun disampaikan Cak Imin lantaran Anies memberi penilaian 11 dari 100 poin untuk Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

“Untung saya enggak jadi Menhan,” kata Cak Imin dalam acara “Slepet Imin” di Kopi Alam, Kota Metro, Lampung, Senin (8/1/2023).

Mendengar pernyataan Cak Imin, seluruh hadirin dalam acara ini pun tertawa.

“Kalau jadi Menhan, masa cuma dapet 11 dari 100,” ucapnya sambil tertawa.

Cak Imin sebelumnya sempat mengungkapkan soal jatah kursi Menhan yang pernah ditawarkan kepadanya.

Hal itu disampaikannya di acara Indonesia Millenial & Gen Z Summit di Senayan Park, Jakarta, pada Minggu (26/11/2023).

Cak Imin menuturkan, mula-mula posisi Menhan ditawarkan kepadanya usai Pemilu 2019. Namun, tiba-tiba Prabowo Subianto masuk ke koalisi pemerintah dan diberikan posisi Menhan.

Dengan demikian, menurut Cak Imin, koalisi yang ada setelah Pemilu 2019 bersifat fleksibel.

Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk kinerja Kemenhan di bawah kepemimpinan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Menurut Anies, kinerja Kemenhan tidak optimal lantaran banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misanya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.

“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.

Sebelumnya memberi pernyataan ini, Ganjar memang memberikan angka 5 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo.

Lantas, Ganjar meminta Anies untuk memberikan ketegasan, berapa nilai untuk kinerja Kemenhan.

“Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” tanya Ganjar.

Anies kemudian menjelaskan bahwa kesejahteraan prajurit TNI lebih baik di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Sebab, saat itu kenaikan gaji prajurit TNI terjadi sembilan kali.

“(Skor Kemenhan) 11 Mas, dari 100,” jawab Anies.

Lalu, sembari bercanda, Ganjar mengatakan bahwa Anies menunjukkan sikap yang berani. “Ini sedikit ngajarin kendhel (berani) Mas Anies, biar berani,” imbuh Ganjar.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/08/13032671/cak-imin-untung-saya-enggak-jadi-menhan-masa-cuma-dapat-nilai-11-dari-100

Terkini Lainnya

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

Nasional
Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Nasional
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Nasional
Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke