Salin Artikel

TPN Lebih Memilih Melihat Hasil Akhir Pemilu daripada Survei Ganjar-Mahfud

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menyatakan bahwa pihaknya tak mempersoalkan hasil survei pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang belakangan disebut-sebut menurun.

Menurutnya, justru suara Ganjar-Mahfud yang sebenarnya bakal dilihat pada hasil akhir Pemilu Presiden 2024.

"Intinya adalah bagaimana memastikan akhirnya, nanti adalah kita melihat result akhir (Pemilu 2024). Karena itu adalah yang menjadi suara rakyat," kata Arsjad ditemui di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/1/2024).

Arsjad menyampaikan, hasil survei belum menunjukkan suara rakyat secara keseluruhan. Pasalnya, yang menjadi responden jumlahnya hanya ribuan.

Ia pun tak ingin TPN terlalu terpaku pada hasil survei semata.

"Sekarang ini kan kalau kita hanya berpaku pada survei, enggak akan ke mana-mana. Yang penting adalah nanti kita lihat ujungnya saja," imbuh dia.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) non-aktif ini lantas meminta semua tim pendukung Ganjar-Mahfud fokus turun ke masyarakat ketimbang menanggapi hasil survei.

Saat turun ke masyarakat, Arsjad meminta TPN menjelaskan gagasan dan program Ganjar-Mahfud.

"Yang penting adalah, sekarang kita fokus untuk mengetuk hati rakyat, menjelaskan tentang siapa Mas Ganjar, siapa Prof Mahfud, dan gagasan program programnya. Jadi itu yang paling penting," pungkas Arsjad.

Diketahui, dalam survei Litbang Kompas pada 29 November-4 Desember 2023, Ganjar-Mahfud MD menempati posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 15,3 persen.

Elektabilitas tertinggi diraih capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran sebesar 39,3 persen. Lalu, diikuti capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin sebesar 16,7 persen.

Survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Di sisi lain, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud optimistis pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mampu masuk putaran keduanya Pilpres 2024.

Berdasarkan survei internal TPN Ganjar-Mahfud yang menggabungkan tiga metode, suara untuk paslon nomor urut 3 mengalami peningkatan sekitar dua persen dalam 24 jam terakhir menjadi 37 persen, dari 35 persen suara di minggu lalu.

Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menilai bahwa tren elektabilitas ini akan bertahan hingga pemungutan suara pada 14 Februari 2023 jika tidak ada hal yang signifikan.

"Kalau tidak terjadi sesuatu yang signifikan, maka peluang putaran dua tampaknya akan terjadi antara pasangan dua (Prabowo-Gibran) dan tiga (Ganjar-Mahfud," kata Andi di media center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat pada 27 Desember 2023.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/05/22475551/tpn-lebih-memilih-melihat-hasil-akhir-pemilu-daripada-survei-ganjar-mahfud

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke