Salin Artikel

Anies Akan Ubah Program MEF Jadi NEF jika Menang Pilpres

Hal ini disampaikan juru bicara Tim Nasional (Timnas) Amin, Sukamta merespons persiapan debat pilpres yang bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik yang digelar pada Minggu (7/1/2024).

"Hari ini kita masih punya MEF yang akan berakhir di tahun 2024. Pak Anies membuat konsep berikutnya, kita tidak lagi MEF, tapi kita pakai new essential force, bukan minimum essential force," kata Sukamta dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Rabu (3/1/2024).

Adapun yang dimaksud MEF ialah kekuatan pokok minimum tetap dalam bidang pertahanan. Program MEF sendiri akan berakhir pada 2024.

Sukamta menjelaskan, inti dari konsep NEF yang ditawarkan Anies ialah, ke depan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) lebih berbasis pada fungsi dan adaptasi teknologi.

Menurutnya, pengadaan alutsista ke depan tidak melulu yang besar-besar, tetapi perlu melihat efektivitas, kecanggihan dan efisiensi alutsista itu sendiri.

Tak hanya itu, yang tak kalah penting adalah pengadaan dilakukan tidak terlalu rumit.

"Itu mungkin akan menjadi prioritas," ujar Sukamta.

Selain alutsista, Anies dan Muhaimin juga akan menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai beranda bersama dari semua negara yang berkepentingan.

Hal ini tak lepas karena faktor tak kunjung berakhirnya konflik antara China dan Taiwan, termasuk konflik Laut China Selatan.

"Sehingga kita berharap ancaman dari ASEAN itu sudah tidak ada, karena ASEAN kita harapkan menjadi kawasan yang lebih damai, kebutuhan alutsista yang kita proyeksikan bisa kita tata dengan tidak lebih tergesa-gesa," imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/03/19171491/anies-akan-ubah-program-mef-jadi-nef-jika-menang-pilpres

Terkini Lainnya

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke