JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengungkapkan titik pembeda antara capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dengan Presiden Joko Widodo.
Meski belakangan Ganjar kerap berupaya mengasosiakan diri dengan sosok Jokowi terkait program hingga cara blusukan, namun ada satu titik yang jadi pembeda antara dua tokoh itu.
"Titik beda kami dengan Pak Jokowi, saat ini adalah kami tidak bisa menerima manuver-manuver politik yang berada di sekitarpencalonan Mas Gibran," kata Andi dalam tayangan Gaspol! Kompas.com, dikutip Jumat (22/12/2023).
Andi mengakui, pihaknya hingga belum bisa menerima manuver politik untuk mensukseskan putra presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Gibran yang baru berusia 36 tahun itu bisa mendaftar sebagai cawapres setelah Mahkamah Konstitusi yang diketuai oleh pamannya, Anwar Usman, mengabulkan perubahan syarat batas usia capres/cawapres.
Belakangan, Anwar Usman dinyatakan melanggar kode etik dalam proses pengambilan putusan itu, dan dicopot dari jabatan Ketua MK.
Andi menilai, upaya pencalonan Gibran dengan melakukan manuver politik itu jelas telah menciderai demokrasi.
Sementara, sosok Ganjar secara tegas ingin menjaga demokrasi yang telah terbangun selama ini.
Andi menjelaskan, rasa tidak terima itu kemudian ditunjukkan Ganjar kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat capres perdana, 12 Desember lalu.
"Ya makanya di debat satu, Mas Ganjar bertanya tentang Mahkamah Konstitusi, itu untuk menunjukkan titik beda itu. Itu titik beda kami dengan Pak Jokowi, tentang demokrasi," jelas Andi.
Andi pun mengaku kaget karena isu yang sama ditanyakan oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan kepada Prabowo.
Bahkan, menurut dia, Anies bertanya lebih detail dan menyinggung soal etik kepada Prabowo.
"Mas Anies melanjutkan pertanyaan itu dengan lebih detail, yang kemudian mendapatkan sambutan luar biasa dari Mas Gibran, ya saat debat itu, itu menunjukkan titik bedanya kami 03 dengan Pak Jokowi yang kemudian ternyata diamplifikasi oleh Mas Anies selama debat itu," pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/22/13350691/andi-widjajanto-ungkap-titik-pembeda-ganjar-dan-jokowi-singgung-manuver