Salin Artikel

Cerita tentang Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Pernah Dipuji Jokowi Kini Tersandung Korupsi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini mereka mengungkap dugaan rasuah melibatkan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Tim penyidik KPK menangkap Abdul di sebuah hotel di daerah Jakarta Selatan pada Senin (18/12/2023). Bersamaan dengan itu, para penyidik lembaga antirasuah itu juga menggelar operasi tangkap di Maluku Utara dan mengamankan 14 orang terdiri dari sejumlah pejabat di Provinsi Maluku Utara serta pihak swasta.

Penangkapan itu terkait dengan dugaan suap jual beli jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa.

"Hingga saat ini (tangkap tangan) masih berproses, sehingga jumlah yang ditangkap tentu bisa saja nanti bertambah," kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, Selasa (19/12/2023).

Seluruh orang yang diamankan tengah menjalani pemeriksaan intensif. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang diamankan.

Selain melakukan tangkap tangan, tim penyidik KPK juga menggeledah rumah dinas Abdul di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate pada Senin kemarin.

Seperti dilansir Antara, penyidik dan penyelidik KPK juga menggeledah sejumlah lokasi lain di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara yakni, Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Dugaan korupsi yang membelit Abdul seakan menjadi ironi karena dia sempat dipuji-puji oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir November tahun lalu.

Jokowi pernah menyampaikan penduduk Maluku Utara paling bahagia dibandingkan daerah lain di Indonesia. Saat itu dia mengutip sebuah hasil survei soal tingkat kebahagiaan masyarakat di seluruh provinsi di Tanah Air.

"Survei yang saya terima, di seluruh provinsi disurvei, masyarakat mana yang paling bahagia, juga di Maluku Utara," kata Jokowi dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2022 di The Ritz-Carlton, Jakarta, pada Rabu (30/11/2022) lalu.

"Paling bahagia itu di Maluku Utara, karena ya angkanya jelas 27 persen growth, inflasi 3,3. Karena mungkin gubernurnya ustaz, Pak Gubernurnya, tenang enggak pernah bicara, tapi tahu-tahu (pertumbuhan ekonomi) 27 persen," sambung Jokowi.

Menurut Jokowi, salah satu faktor yang dianggap membuat peningkatan kebahagiaan penduduk Maluku Utara adalah pertumbuhan ekonomi yang mencapai 27 persen. Di sisi lain, tingkat inflasi di wilayah itu cukup rendah yaitu 3,3 persen.

"Maluku Utara, hati-hati Maluku Utara. Hati-hati saya peringatkan. Karena pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara itu 27 persen. Tertinggi di dunia itu. Enggak ada di dunia manapun pertumbuhan ekonomi sampai 27 persen," ujar Jokowi.

"Dan yang bagus lagi, saya cek waktu di pasar di Ternate, saya cek ke pasar kemudian saya cek ke BI, inflasinya hanya 3,3 persen. Kenapa saya peringatkan? Supaya yang benar ini terus dipertahankan ditingkatkan lebih baik lagi," ujar dia.

Menurut Jokowi, melesatnya pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara disebabkan oleh pembangunan infrastruktur dan hilirisasi industri dengan pembangunan smelter.

Jokowi saat itu juga meminta supaya pemerintah setempat tidak terlena dengan prestasi itu. Bahkan dia juga memperingatkan supaya Abdul berhati-hati dalam bersikap dan membuat kebijakan.

"Mempertahankan itu lebih sulit, meningkatkan itu jauh lebih sulit. Tapi, kalau nanti ada derivatif turunan-turunan lain yang bisa masuk ke industri di Maluku Utara ini, akan lebih meningkat lagi nilai tambahnya. Jadi sekali lagi hati-hati. Saya peringatkan hati-hati," kata dia.

(Penulis: Syakirun Ni'am, Irfan Kamil, Dian Erika Nugraheny, Ardito Ramadhan | Editor: Icha Rastika, Novianti Setuningsih)

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/19/09564261/cerita-tentang-gubernur-maluku-utara-abdul-gani-kasuba-pernah-dipuji-jokowi

Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke