JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggapan beberapa pihak terhadap pernyataan "ndasmu etik" yang diucapkan oleh calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam forum internal Partai Gerindra terus menjadi perhatian sepanjang akhir pekan lalu.
Kubu pesaing Prabowo yaitu capres nomor urut 1 dan 3 Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo turut menanggapi pernyataan itu.
Selain itu, tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar juga menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang merasa bingung soal posisi politik sang capres.
1. Soal “Ndasmu Etik” Prabowo, Jubir Sebut Bercanda, Kubu Anies Anggap Tak Etis, Ganjar Minta Masyarakat Menilai
Pernyataan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, tengah menjadi perbincangan di media sosial X.
Dalam video singkat yang beredar viral, Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat mengatakan "Ndasmu etik", di depan ribuan kadernya di dalam sebuah forum internal partai.
“Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, ndasmu etik (kepalamu etik),” ucap Prabowo dalam video tersebut.
Usai viral, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar angkat suara. Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan candaan di dalam forum internal Gerindra.
“Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra. 1.000 persen becanda," ujar Dahnil melalui pesan singkat, Sabtu (16/12/2023).
Wakil Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), Sudirman Said menganggap pernyataan itu tak layak disampaikan.
Ia menganggap kata “ndasmu,” yang merupakan sumpah serapah bagi orang Jawa disandingkan dengan kata etika. Apalagi, disampaikan oleh capres sekaligus ketua umum partai politik (parpol).
"Kenapa? Karena justru nilai pemimpin di sektor publik karena menjaga etika, bukan saja semata-mata soal ketaatan pada hukum," sebutnya di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (16/12/2023).
Sedangkan Ganjar meminta pendukungnya tak terprovokasi dengan apa yang disampaikan Prabowo.
Ia berharap, para pendukungnya tetap menyebarkan narasi positif pada masa kampanye Pilpres 2024.
“Karena lagi-lagi, semua akan melihat masing-masing karakter selama proses kampanye ini berjalan,” kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu di Pondok Modern Sirojul Munir, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
Awiek menyebut, Ganjar tidak perlu diurus oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
"Ya enggak usah bingung, karena Pak Ganjar enggak perlu diurus Mas Kaesang gitu," ujar Awiek saat dihubungi, Minggu (17/12/2023).
Awiek mengatakan, pihaknya meminta agar Kaesang fokus kepada pemenangan PSI di Pemilu 2024 saja.
Dia juga mengingatkan Kaesang agar fokus memenangkan capres yang diusung PSI, yakni capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
"Soal diferensiasi itu biar menjadi ranah pengamat politik atau masyarakat gitu. Ya semua kecap itu tidak ada kecap yang nomor 2, pasti kecap nomor 1," tuturnya.
"Begitu pula dengan Kaesang selaku Ketum PSI yang mendukung Prabowo-gibran ini pasti kecapnya nomor 1-nya Pak Prabowo," sambung Awiek.
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/18/05000091/-populer-nasional-suara-kubu-ganjar-dan-anies-tanggapi-ndasmu-etik-prabowo