JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), resmi menduduki jabatan strategis di Partai Gerindra.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melantik mantan istrinya itu dan mantan Ketua PSSI Mochammad Iriawan atau Iwan Bule menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Pelantikan dilaksanakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12/2023).
"Di Rakornas kali ini, Pak Prabowo secara resmi melantik mereka,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Sarawati saat dimintai konfirmasi, Jumat.
Berikut perjalanan karier politik Titiek Soeharto:
Berawal dari Golkar
Titiek Soeharto mengawali perjalanan karier politiknya bergabung dengan Partai Golkar. Perempuan kelahiran Semarang, 14 April 1959, ini bahkan berhasil menembus ke "Senayan" pada Pemilu 2014.
Pada Pemilu 2014, ia terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 melalui partai berlambang pohon beringin.
Namun, di pertengahan jalan, Titiek tiba-tiba memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai kader Partai Golkar pada 2018.
Jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini kemudian berlabuh ke Partai Berkarya yang notabene merupakan partai besutan adik kandungnya, Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto.
Kala itu, Titiek mengaku memutuskan keluar dari Partai Golkar karena kondisi bangsa Indonesia memprihatinkan.
"Saya putuskan keluar dari Partai Golkar dan saya memilih memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," kata Titiek dalam Konsolidasi Pemenangan Partai Berkarya di Memorial Jenderal Besar Soeharto atau Museum Soeharto di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Senin (11/6/2018).
Namun, kebersamaan Titiek bersama Partai Berkarya juga tak berlangsung lama. Pada Pemilu 2024, Titiek memutuskan keluar dari Partai Berkarya dan bergabung dengan Partai Gerindra yang merupakan partai besutan mantan suaminya.
Bergabungnya Titiek ke Partai Gerindra juga membuatnya mendapatkan tiket maju sebagai calon anggota legislatif dengan daerah pemilihan (dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Tetap sama periode sebelumnya, mengajukan tujuh bakal calon," kata Ketua DPD Partai Gerindra DIY Wahyu Broto di sela-sela pendaftaran calon anggota legislatif di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Sabtu (13/5/2023).
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/16/12070431/karier-politik-titiek-soeharto-malang-melintang-di-sejumlah-parpol-kini-jadi