Salin Artikel

Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Kawasan Rusun Cilincing, Gibran: Enggak Usah Nunggu Menang Pemilu

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengajak warga setempat Kawasan Rusun Cilincing, Jakarta Utara, untuk membersihkan daerahnya.

Menurut Gibran, pembersihan tidak harus dilakukan ketika pasangan calon presiden-cawapres tertentu menang Pemilihan Umum (Pemilu) 2023.

Hal itu disampaikan Gibran usai berkeliling di kawasan rusun itu serta mendengar keluh kesah warga.

"Nanti kita ini ya, ya ini enggak usah nunggu (menang) pemilu, kita nanti gotong royong ini ya sedikit membersihkan dan mempercantik rusunnya ya," ujar Gibran di hadapan para warga Rusun Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (9/12/2023).

Pernyataan Gibran lantas disambut sorak-sorai dari warga setempat.

Menurut dia, siapa pun pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, lingkungan sekitar Rusun Cilincing perlu segera dibersihkan.

"Gotong rotong bukan dari saya ya. Gotong royong dari relawan, dari warga, semuanya gotong royong. Nanti enggak usah nunggu pemilu ya soalnya sudah urgent sekali," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga menjanjikan warga setempat terkait persoalan sertifikasi profesi. Sebab, mayoritas penghuni rusun itu adalah buruh di pelabuhan.

Anak sulung Presiden Joko Widodo itu menyebut kesejahteraan warga otomatis terjamin jika sudah memiliki sertifikasi profesi.

Tak hanya itu, Gibran juga memperhatikan soal masalah kesehatan anak-anak di lokasi.

"Bapak-bapak, ibu-ibu di sini ada anak-anak yang stunting enggak? Sehat semua ya?" tanya Gibran.

"Ada," jawab warga.

"Ada beberapa? Oke. Nanti kita berikan atensi khusus juga ya. Oke," kata dia.

Lebih lanjut, Gibran juga menanyakan jumlah keluarga yang tinggal di sekitar lokasi Rusun Cilincing.

Dia pun menjanjikan akan mengirimkan tim untuk memperhatikan warga di sana setelah kunjungannya hari ini.

"Empat ribuan KK ya oke. Nanti setelah saya pulang dari sini nanti ada yang membantu ya," ujarnya.

Terakhir, ia mengingatkan bahwa perbedaan pilihan pada pemilu adalah hal biasa. Keutamaan dalam pemilu, kata dia, adalah kerukunan.

"Bapak ibu yang penting bapak ibu sehat semua. Pilihan beda boleh, yang penting bapak ibu rukun semua, sehat semua ya," tutur dia.

Kedatangan Gibran ke Rusun Cilincing hari ini dalam rangka menghadiri acara deklarasi dukungan dari para buruh pelabuhan.

Gibran hadir bersama istrinya ke lokasi. Setelah Gibran tiba, Ketua Buruh Pelabuhan di Rusun Cilincing, Subhan, bersama para buruh lainnya mendeklarasikan dukungan ke capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/09/11214711/ajak-warga-gotong-royong-bersihkan-kawasan-rusun-cilincing-gibran-enggak

Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke