Ia menyebut, penghapusan perbedaan ini sebagai gagasan Indonesia yang lebih adil.
"Kami ingin tidak ada lagi perbedaan, apalagi kalau di pendidikan tidak lagi ada dibeda-bedakan antara sekolah negeri dan swasta jangan dibedakan," ujar Anies saat kampanye Pondok Pesantren Modern Nurussalam Karawang, Jawa Barat, Senin (4/12/2023).
Perbedaan dari sisi fasilitas dan kebijakan pemerintah tak boleh mendiskriminasi sekolah swasta.
Sebab, menurut Anies, anak-anak yang bersekolah di sekolah swasta juga anak bangsa Indonesia.
"Negeri ini mau membangun semua bukan hanya anak yang di sekolah milik pemerintah, itu lah sebabnya mengapa gagasan kita bawa namanya keadilan," ucap dia.
"Supaya adil, supaya setara, kalau setara adil insya Allah semua dapat kesempatan yang sama untuk masa depan lebih baik," kata Anies.
Warga Karawang yang mayoritas petani, kata Anies, akan lebih senang dengan kontrak pertanian karena mampu memberikan kepastian pembelian hasil panen.
"Waktu kami bekerja di Jakarta kami lakukan contract farming (kontrak pertanian) dengan ratusan petani di Indonesia," ucap dia.
"Apa yang terjadi? Jakarta langsung membeli dari petani, petani punya kontrak sama kita 5 tahun, jadi dia (petani) tenang," kata dia.
Terakhir, Anies meminta dukungan kepada para pengajar di pesantren tersebut untuk memberikan dukungan kepada Paslon capres-cawapres nomor urut 1.
"Mohon doanya agar kami bisa menjalankan amanat ini dengan baik," ujar dia.
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/04/13125651/kampanye-di-ponpes-nurussalam-karawang-anies-ingin-hapus-perbedaan-sekolah