Salin Artikel

Prabowo Dengar Keluhan Buruh: Mulai dari Upah hingga Terjerat Utang Pinjol

JAKARTA, KOMPAS.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menerima kunjungan silaturahmi DPP Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Rabu (29/11/2023) malam. Hari ini merupakan hari kedua masa kampanye Pemilu 2024.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Presiden KSPN Ristadi yang baru-baru ini ditunjuk masuk ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Selain itu, hadir pula Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani.

Prabowo dan KSPN bertemu selama sekitar 1 jam. Mereka disebut berdiskusi soal kebangsaan, khususnya bagaimana cara mereka memandang dunia industri dan ketenagakerjaan.

"Ada beberapa hal yang kemudian cara pandang beliau sangat sejalan dengan aspirasi dengan harapan kami, bagaimana supaya kondisi pekerja buruh Indonesia ke depan makin baik. Situasi yang sekarang dialami teman-teman pekerja buruh Indonesia itu yang paling urgent yang dibutukan buruh adalah saat ini banyak terjadinya terutama di PHK, terutama di sektor tekstil dan product," ujar Ristadi dalam jumpa pers di rumah Prabowo, Rabu.

Ristadi menjelaskan, dirinya menyampaikan kepada Prabowo bahwa lapangan kerja harus terus diperluas. Sebab, KSPN mencatat ada banyak buruh yang menjadi pengangguran karena terkena PHK, sementara usia mereka sudah 50 tahun lebih.

Menurutnya, tempat kerja lebih suka memilih para fresh graduate ketimbang orang-orang yang sudah berusia 50 tahun.

Maka dari itu, para korban PHK ini memerlukan bantuan berupa modal untuk memulai usahanya sendiri. Terlebih, uang pesangon yang mereka dapat juga tidak mencukupi untuk membuka usaha.

"Nah beliau kemudian menyampaikan memang itu ada dalam visi misi beliau sebagai Capres 2024," ucapnya.

Kemudian, Ristadi menyoroti upah minimum yang tidak merata di daerah di Indonesia.

Misalnya seperti buruh-buruh yang berada di Karawang bisa mendapat gaji yang tinggi, yakni sebesar Rp 5 juta.

Namun, buruh di Yogjakarta atau di Banjar cuma mendapat gaji Rp 2 juta.

"Nah ini ketimpangan upah yang sangat tinggi. Artinya apa? Masyarakat di Karawang dan pekerja buruh bisa mengalami pertumbuhan ekonomi dengan baik, tapi yang di Banjar tidak menikmati. Maka ini harus ada aturan yang bisa dirubah agar bagaimana kesenjangan upah minimum antar daerah ini pelan-pelan tahun demi tahun itu bisa didekatkan," kata Ristadi.

Selanjutnya, Ristadi berbicara mengenai fasilitas rumah sakit bagi para buruh.

Berdasarkan pengalamannya, banyak kejadian di mana para buruh mengalami kecelakaan kerja, namun tidak tertolong nyawanya karena berada jauh dari rumah sakit.

Ristadi mengaku menyampaikan langsung kepada Prabowo agar dibuatkan rumah sakit khusus untuk pekerja buruh.

"Diprioritaskan di daerah-daerah yang padat industri, untuk menangani situasi yang tadi pekerja-pekerja mengalami kecelakaan atau perawatan kesehatan biar cepat tertangani," paparnya.

Ristadi juga meminta subsidi rumah bagi pekerja buruh.

Sebab, banyak dari mereka yang belum mempunyai rumahnya sendiri, melainkan cuma tinggal di kontrakan.

Ristadi menyebut sebenarnya sudah ada program yang bisa memperingan buruh dalam membeli rumah. Hanya saja, kata dia, para buruh terbentur oleh standar persyaratan di bank.

"Ini harus ada solusi bagaimana supaya dari pemerintah nanti ada program subsidi rumah yang mudah dan bisa dijangkau oleh teman-teman pekerja. Sehingga teman-teman pekerja bisa mengakses dan bisa memiliki rumah sendiri," jelas Ristadi.

Terakhir, Ristadi curhat mengenai banyak buruh yang terjerat pinjaman online (pinjol) sehingga dikejar-kejar rentenir.

Dia menyebut gaji para buruh langsung habis di awal bulan hanya untuk membayar utang.

"Maka kami sampaikan kepada Pak Prabowo, solusi koperasi pekerja buruh ini ini kelihatannya solusi yang konkret, untuk bisa mengatasi persoalan soal keuangan teman-teman pekerja buruh, sehingga dia tidak terjerat ke pinjaman online atau rentenir yang bunganya cukup tinggi," katanya.

Sementara itu, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan mengatakan Prabowo mencatat semua keluhan buruh itu.

Rosan mengatakan penciptaan lapangan kerja merupakan prioritas bagi Prabowo.

"Jadi ini akan kita lebih matangkan lagi, dan rumusan-rumusan ini dan ke depannya kita akan perjuangkan hak-hak buruh bersama juga untuk meningkatkan taraf hidup mereka, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan juga yang paling penting adalah kualitas hidup mereka, baik dari segi pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan," imbuh Rosan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/29/22582631/prabowo-dengar-keluhan-buruh-mulai-dari-upah-hingga-terjerat-utang-pinjol

Terkini Lainnya

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke