"Diharapkan dengan sudah terbentuknya ini jalannya MUI sekarang lebih cepat. Saya ibaratkan jalanya itu whoosh seperti kereta cepat Jakarta-Bandung," kata Ma'ruf selepas Rapat Paripurna MUI di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Ma'ruf mengingatkan, ada sejumlah isu yang harus dihadapi MUI, baik isu keumatan, kebangsaan, dan masalah kemanusiaan di Palestina.
"MUI terus mengmbil peran sejak bertahun-tahun yg lama membantu membangun rumah sakit, bantuan-bantuan di Palestina, termasuk sekarang juga terus menghimpun rapat-rapat besar, demo-demo besar," kata Ma'ruf.
AdapunA Anwar Iskandar disahkan menjadi ketua umum MUI dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ma'ruf. Anwar Iskandar menjadi Ketum MUI menggantikan Miftachul Akhyar yang mengundurkan diri.
Menurut Ma'ruf, keberadaan ketua umum MUI definitif penting karena ia akan mengomandoi 30 komisi dan bidang yang ada di bawahnya.
"Kemarin juga berjalan tetapi tidak ada komando, tidak ada pimpinan eksekutif," Ma'ruf.
Meski sudah ditetapkan dalam rapat pleno, Anwar Iskandar saat itu belum resmi menjabat karena harus mendapat pengesahan dalam rapat paripurna dari Dewan Pimpinan MUI dan Dewan Pertimbangan MUI.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/17/17134581/maruf-amin-harap-mui-bisa-whoosh-setelah-punya-ketum-baru