Salin Artikel

Pemuka Agama dan Tokoh HAM Serukan Perdamaian untuk Papua

"Kami yang bertanda tangan di bawah ini memiliki keprihatinan yang mendalam atas situasi konflik bersenjata di Tanah Papua. Dengan keprihatinan ini, kami menyampaikan seruan perdamaian bagi Pemerintah Republik Indonesia dan para pihak berkonflik," ujar Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom dalam konferensi pers di Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).

"Terutama, faksi-faksi Kelompok Sipil Bersenjata, ULMWP (United Liberation Movement for West Papua/Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat), para tokoh adat dan masyarakat asli Papua, serta agamawan setempat," katanya lagi.

Gomar kemudian mengatakan, krisis kemanusiaan secara global di Ukraina dan Palestina patut untuk disoroti.

Namun, menurutnya, peristiwa itu tak seharusnya membuat Indonesia melupakan adanya krisis kemanusiaan yang terjadi di wilayahnya sendiri, yakni di Papua.

"Pada waktu bersamaan, kita juga perlu merenungkan perhatian kita pada halaman rumah kita sendiri, yaitu Indonesia. Dengan skala berbeda, krisis kemanusiaan yang kita saksikan di dunia itu sebenarnya juga dapat kita lihat secara dekat di Tanah Papua," ujar Gomar.

Ia mengatakan, tanah Papua terus dinodai oleh konflik bersenjata dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Tidak hanya itu, kerusakan alam, kepunahan satwa langka, dan penderitaan masyarakt yang mengungsi akibat konflik bersenjata juga menjadi sorotan.

Oleh karena itu, ia mengatakan, dialog damai menjadi cara terbaik menyudahi penderitaan masyarakat yang berada di Papua.

"Semua pihak perlu membuka dialog, termasuk menangani pengungsian, kelaparan, ketidakadilan, kerawanan pemilu (pemilihan umum), serta memperbaiki situasi hak asasi manusia di Papua," kata Gomar.

"Pembicaraan ini harus difasilitasi oleh penengah yang terpercaya dan imparsial, termasuk tokoh nasional dan para pemimpin perempuan, agama, dan adat Papua, demi membangun kepercayaan dan keyakinan untuk adanya penjajakan dialog," ujarnya lagi.

Adapun delapan tokoh bangsa ini adalah istri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriah; Guru Besar Filsafat Franz Magnis Suseno; Makarim Wibisono; Mantan Ketua MA Marzuki Darusman; dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Alissa Wahid.

Kemudian, ada juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti; Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr Siprianus Hormat; dan Ketua Umum PGI Gomar Gultom.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/09/17560961/pemuka-agama-dan-tokoh-ham-serukan-perdamaian-untuk-papua

Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke