Salin Artikel

Ganjar dan Hasto Kompak Singgung Peran Wasit "Tiup Peluit" saat Ditanya Isu Penjegalan Gibran

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura, Ganjar Pranowo menyinggung peran wasit usai ditanya isu mengenai penjegalan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang maju menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Ganjar tak menyebut spesifik siapa wasit dalam konteks Pemilu 2024 yang dimaksud itu.

Namun, mantan Gubernur Jawa Tengah ini menggambarkan peran wasit sepak bola. Hal ini ia sampaikan usai menonton jalannya pertandingan laga final Liga Kampung Soekarno Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (3/11/2023) malam.

"Kalau jegalnya motong striker, wasitnya harus segera tiup peluit. Jangan dibiarkan," ucap Ganjar singkat kepada awak media.

Hal serupa juga disampaikan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Dia menggambarkan penjegalan laiknya dinamika dalam pertandingan sepak bola.

Jika ada pemain yang dijegal oleh lawan, maka peran wasit amat ditunggu untuk menghentikan tindakan lawan.

"Ya, seperti bola. Kalau jegal, ada wasit yang prittt (tiup peluit)," ucap Hasto seraya tertawa.

Hanya sampai di sana keduanya mengomentari isu penjegalan Gibran.

Sebelumnya, dikutip Kompas TV, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menduga ada sejumlah pihak yang sedang menjalani operasi rahasia untuk menjegal Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Namun, ia tak menjelaskan secara rinci dugaannya itu.

"Saya memang mendapat informasi, ada teman-teman yang mengingatkan sepertinya ada operasi rahasia yang intinya menggagalkan Mas Gibran hanya untuk jadi cawapresnya Pak Prabowo," kata Habiburokhman dalam video yang diterima Kompas TV, Jumat.

Dia menjelaskan, dugaan itu muncul setelah ada anggota DPR yang mengusulkan hak angket kepada Mahkamah Konstitusi atau MK.

Selain itu, kata dia, ada yang melakukan penggiringan opini dengan mengatakan putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) tentang laporan dugaan pelanggaran etik hakim MK bisa membatalkan putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/04/21454921/ganjar-dan-hasto-kompak-singgung-peran-wasit-tiup-peluit-saat-ditanya-isu

Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke