Pernyataan itu Cak Imin sampaikan saat dimintai tanggapan terkait "Amien Rais syndrome" yang sempat disinggung Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera.
Adapun Amien Rais syndrome merujuk pada fenomena pemilih Amien Rais pada 2004 yang rendah meskipun acara kampanye politiknya dihadiri banyak orang.
“Iwak teri (ikan teri) campur kemangi, musuh e (lawannya) ngeri-ngeri,” ujar Cak Imin saat menghadiri pelantikan dan deklarasi Anak Muda Indonesia (AMI) di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).
Cak Imin mengatakan, peringatan terkait Amien Rais syndrome itu akan menjadi masukan agar semua kader partai yang tergabung dalam KPP, yakni Nasdem, PKB, dan PKS bekerja keras.
“Tantangan kita berat,” tutur Cak Imin.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku terkesan dengan peringatan Amien Rais syndrome yang disampaikan pengamat politik Eep Saefulloh Fatah kepada Anies Baswedan.
Mardani mengatakan, Amien Rais syndrome terjadi pada awal masa reformasi ketika nama pendiri PAN itu sangat melambung dan acara-acaranya dihadiri banyak orang,
“Tapi ketika Pemilu cuma dapat, 2004 cuma dapat 14 persen,” ujar Mardani di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).
Mardani mengatakan, pihaknya menggunakan hasil survei elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang kerap berada di urutan ketiga dan kalah dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai masukan.
Menurut dia, partai pengusung Anies-Cak Imin tidak boleh puas dengan banyaknya pendukung yang hadir di lapangan.
“Karena itu spotlite memang ramai tapi hasil itu lebih menyeluruh lebih sesuai dengan kaidah ilmiah yang sampling-nya,” tutur Mardani.
Dalam acara kegiatan senam dan jalan sehat bersama di Depok, Jawa Barat, Anies dan Cak Imin menyinggung para pihak yang menyebut pendukung mereka sedikit.
“Mereka bilang kita sedikit,” ujar Anies, Sabtu (28/10/2023).
“Loh loh segini banyak ini dikira apa?” kata Cak Imin menimpali.
“Sebanyak ini enggak bahaya ta?” ucap Anies kemudian.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/02/20445301/soal-amien-rais-syndrome-cak-imin-iwak-teri-campur-kemangi-musuhnya-ngeri