Salin Artikel

Dirut PTFI Sebut Tembaga Bakal Jadi Mineral Masa Depan

KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menilai, tembaga merupakan mineral strategis yang bermanfaat bagi masa depan karena berperan penting terhadap industri ekstraktif saat ini.

Hal itu disampaikannya pada acara Investor Daily Summit 2023 yang bertajuk "Mineral Resources: Backbone of Indonesia's Economy" di Hutan by Plataran, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

"Tembaga dianggap sebagai mineral masa depan (the mineral of future) karena berperan kunci dalam tren industri saat ini. Hal ini karena seiring dengan permintaan mobil listrik dan energi terbarukan yang terus meningkat," kata Tony dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Tony mengatakan, PTFI tidak hanya menambang sumber daya alam (SDA) untuk keuntungan perusahaan, melainkan memerhatikan keberlanjutan lingkungan dalam menjalankan bisnis dan kebutuhan pasar global yang semakin besar.

"Pertambangan adalah industri ekstraktif yang mengubah bentang alam, sehingga lingkungan industri pertambangan menjadi isu yang tak luput dari perbincangan. Oleh karena itu, kami berencana dan sedang merestorasi lingkungan terdampak, termasuk tailing areas (area penimbunan limbah)," tutur Tony.

Selain itu, Tony memaparkan, proses penambangan PTFI kini sedang mengalami peningkatan. Adapun target yang telah mencapai kapasitas, yakni hampai 100 persen dari yang telah rencana tahun 2023 atau sekitar 200.000 ton bijih per hari.

"Tahun depan kami berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 220.000 ton bijih per hari dengan perkiraan akan menghasilkan 1,7 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas," jelas Tony.

Sebagai informasi, lebih dari 1,600 hektar (ha) lahan operasional PTFI telah direhabilitasi. Saat ini, area tersebut sudah kembali menjadi area bervegetasi dengan lebih dari 400 ha area overburden telah mengalami proses serupa.

"Hal ini mencerminkan komitmen PTFI dalam menjaga lingkungan," ujar Tony.

Dalam kesempatan tersebut, Tony menjelaskan upaya PTFI dalam menjalankan hilirisasi melalui pembangunan smelter tembaga di Gresik untuk mengolah konsentrat tembaga menjadi produk yang lebih murni, seperti katoda tembaga dan emas batangan.

Lebih lanjut, Tony menyampaikan komitmen PTFI dalam menyelesaikan proyek smelter untuk mendukung visi Presiden Jokowi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Kami akan menyelesaikan proyek ini untuk mendukung visi Pak Jokowi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik melalui peran penting tembaga di dalamnya," ucap Tony.

Selain itu, PTFI berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebesar 30 persen pada 2023.

"Saat ini sudah mencapai 22-23 persen dari target 30 persen. Kami optimistis bisa mencapai target tersebut," imbuh Tony.

Tentang PT Freeport Indonesia (PTFI)

PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoran (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

Perusahaan ini melakukan penambangan dan memproses bijih dan akan menghasilkan mineral tembaga yang mengandung emas dan perak.

PTFI melakukan pemasaran konsentrat ke seluruh dunia, terutama ke smelter tembaga dalam negeri, yakni PT Smelting. Operasional penambangan PTFI berlokasi di kawasan Mineral Grasberg, Papua, Indonesia.

Untuk diketahui, saat ini PTFI tengah mengoperasikan tambang bawah tanah melalui metode block caving terbesar di dunia. Dalam menjalankan operasionalnya, PTFI mengedepankan praktik bisnis yang bertanggung jawab.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/30/12182581/dirut-ptfi-sebut-tembaga-bakal-jadi-mineral-masa-depan

Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke